Bupati Lebak Iti Jayabaya Diminta Cabut Pernyataan Mau Santet Moeldoko

Bukan malah blunder dengan mengancam santet Moeldoko.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 09 Maret 2021 | 09:38 WIB
Bupati Lebak Iti Jayabaya Diminta Cabut Pernyataan Mau Santet Moeldoko
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya. (Suara.com/Deni)

“Mana mungkin saya nyantet, sia-sia atuh sholat dan puasa saya. Rugi mengorbankan itu semua untuk seorang perampok partai. Kita siap pasang badan untuk Ketum dan Demokrat,” terangnya.

Iti Jayabaya yang juga Ketua DPD Demokrat Banten itu meluruskan ucapannya yang sebut berniat mengirim santet kepada Moeldoko, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP).

"Omongan santet merupakan puncak kekesalan kita DPD Demokrat Banten. Itu hanya bentuk ancaman kita, tapi tidak ada niatan kita melakukan hal tersebut. Kita merasa kesal dan emosi, karena kudeta KLB Demokrat yang dilakukan oleh Moeldoko,” kata Iti di Banten.

Moeldoko akan disantet DPD Demokrat Banten. Yang mengancam adalah Ketua DPD Demokrat Banten yang juga Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.

Baca Juga:Kritik Bupati Lebak Soal Santet Moeldoko, Muannas: Demi Allah Ini Memalukan

Pengurus DPC seluruh menolak keberadaan dan hasil kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara. Dia tetap setia kepada Ketua Umum Agus Harimurti sebagaimana hasil Kongres V Partai Demokrat 2020. Selain karena itu, Iti memiliki alasan lain tetap mendukung AHY.

Iti Jayabaya disampaikam dalam Commander's Call, yang merupakan agenda rapat dan pertemuan antara Ketum AHY dan perwakilan DPD seluruh Indonesia.

"Kalau pun kami harus turun berdemo, kami siap. Santet Banten akan dikirim untuk KSP Moeldoko," kata Iti, Minggu (7/3/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini