SuaraBanten.id - Sejumlah warga di Suralaya mengeluhkan hujan debu batu bara yang belakangan kerap terjadi di lingkungan mereka. Debu batu bara mengotori udara hingga nampak di beberapa sudut rumah warga di Lingkungan Cubul, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.
Debu batu bara tersebut diduga berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PT Indonesia Power. Hal ini dibenarkan Lurah Suralaya Eman Sulaiman.
Pihaknya juga sudah menerima keterangan dari PT Indonesia Power yang menjelaskan adanya masalah mesin hingga menyebabkan debu tersebut.
“Informasinya ada trouble mesin yang diluar dugaan,” kata Eman, Senin (22/2/2021).
Baca Juga:Kecelakaan di Jalan Raya Serang-Cilegon Km 70, Emak-emak Jadi Korban
Namun demikian, hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlah rumah warga yang terdampak hujan debu batu bara.
“Info dari RT dan RW belum masuk ke saya,” ujarnya, melansir Bantennews (jaringan Suara.com).
Ia melanjutkan, belum ada tindakan maupun bantuan yang datang dari PT Indonesia Power terkait kejadian yang merugikan warga tersebut.
“PT Indonesia Power menyampaikan salam ke saya permohonan maaf ke lingkungan RT yang terdampak debu,” tandasnya.
Ditemui terpisah, Humas PT Indonesia Power Afrizal tak membantah adanya peristiwa hujan abu batubara itu. Meski begitu, Afrizal tidak menjelaskan secara detail mengenai masalah tersebut.
Baca Juga:Anang Meninggal Dunia Ditabrak Kereta Api di Tamansari
“Ya itu gangguan sesaat,” katanya.