Awal Tahun, Krakatau Steel Gencarkan Ekspor Produk ke Malaysia Hingga Eropa

Tahun ini diperkirakan Krakatau Steel dapat meningkatkan volume penjualan hingga 2.040.000 ton dengan target ekspor sebesar 155.000 ton atau meningkat 17,20% dari tahun 2020.

M Nurhadi
Selasa, 02 Februari 2021 | 12:34 WIB
Awal Tahun, Krakatau Steel Gencarkan Ekspor Produk ke Malaysia Hingga Eropa
Pabrik baja PT Krakatau Steel. [krakatausteel.com]

SuaraBanten.id - PT Krakatau Steel memulai langkah konkrit pelebaran bisnis pada tahun ini dengan menggalakkan ekspor baja ke Malaysia. Hal ini jadi kabar positif setelah wabah Covid-19 sempat membuat ekonomi memburuk.

Produk yang akan diekspor kali pertama yakni Hot Rolled Coil (HRC), Hot Rolled Plate (HRP), dan Hot Rolled Pickled Oil (HRPO) yang akan dilakukan melalui pelabuhan PT Krakatau Bandar Samudera, Kota Cilegon, Banten.

“Pengiriman ekspor pada bulan Januari 2021 ini meningkat menjadi 31.766,18 ton dibandingkan Januari 2020 yang hanya sebesar 830,97 ton. Sebuah awal yang baik untuk peningkatan kinerja penjualan di 2021,” kata Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim, Selasa (2/2/2021).

Tidak hanya Malaysia, Krakatau Steel  juga diproyeksi akan ekspor ke Australia dan sejumlah negara di eropa. Masing-masing negara tersebut memiliki spesifikasi berbeda.

Baca Juga:Tak Ingin Salah Lagi, Helldy : Pasca Dilantik Konsultasi ke KPK

Untuk Malaysia Krakatau Steel mengekspor HRC, HRP, dan HRPO. Sementara di Australia PT Krakatau Steel mengekspor HRP, sedangkan HRC diekspor untuk Italia dan Spanyol. 

“Manajemen Krakatau Steel telah memanfaatkan kondisi pandemi sebagai peluang untuk masuk ke pasar ekspor yang saat ini terbuka. Kesempatan ini disebabkan karena terjadinya masalah pada supply chain pasar baja dunia,” lanjut Silmy, melansir Bantennews (jaringan Suara.com).

Pada tahun 2020, Krakatau Steel catat penjualan ekspor sebesar 128.341,9 ton atau sekitar 12% dari total volume penjualan 2020 yang sebesar 1.603.732 ton. 

Sementara tahun ini diperkirakan Krakatau Steel dapat meningkatkan volume penjualan hingga 2.040.000 ton dengan target ekspor sebesar 155.000 ton atau meningkat 17,20% dibandingkan tahun 2020.

Baca Juga:Walkot Cilegon Ingin Tiru Lounge dan Mal Pelayanan Publik Punya Banyuwangi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini