Namun, Dani menyatakan, Jaidil sama sekali tidak menepati janjinya tersebut. Hingga akhirnya, ia memutuskan melaporkan kasus dugaan pencabulan ke Polres Kota Tangerang.
"Sampai saat ini belum ada perkembangan apapun dari pihak kepolisian Polres Kota. Terhitung sudah satu bulan lamanya sejak saya melapor," tuturnya.
"Sedangkan pelaku juga tidak ada itikad baiknya. Bahkan ketemu saya di jalan pun malah menertawakan," lanjutnya.
Modus Cepat Dapat Jodoh
Baca Juga:Modus Cepat Dapat Jodoh, Jaidil Cabuli ABG di Kabupaten Tangerang
Berdasarkan pengakuan anaknya, D menceritakan, Jaidil melakukan pencabulan dengan modus memiliki kemampuan supranatural.
"Jadi anak saya cerita bahwa dia diminta untuk minum air mineral darinya yang sudah dijampein. Katanya air itu diminum agar biar cepat dapat jodoh," paparnya.
Setelah itu, Jaidil pun memaksa korban untuk menuruti permintaannya.
"Kata anak saya kalau enggak mau nanti air yang sudah diminum tidak berkhasiat. Anak saya mengikutinya," jelasnya.
"Cara yang kedua sampai ketiga kali juga seperti itu. Tapi sempat anak saya menolaknya, namun tetap dipaksa sama pelaku," paparnya.
Baca Juga:Bejat! Pria Setengah Abad di Tangerang Cabuli ABG Tetangga Berulang Kali
Kebun Kosong
Perbuatan cabul Jaidil, kata D, dilakukan di sebuah kebon kosong yang tidak jauh dari kediamannya.
"Tempat melakukan itu (cabul) selalu di kebon kosong. Makanya saya ingin pelaku bisa ditangkap," imbuhnya.
Terpisah, kasie pemerintahan desa setempat Joko membenarkan adanya peristiwa pencabulan tersebut.
Dia mengaku, pihak desa sudah mengarahkan korban untuk melapor ke pihak berwajib.
"Laporan memang tidak ada, tapi suara (kejadian) itu ada. Kami hanya mengarahkan ke pihak berwajib," sebutnya.