Pemerkosa dan Pembunuh Gadis Baduy Ditahan di Polda Banten

Kepolisian Resmob Polda Banten menangkap 3 pemerkosa dan pembunuh gadis baduy.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 05 September 2019 | 10:17 WIB
Pemerkosa dan Pembunuh Gadis Baduy Ditahan di Polda Banten
Tersangka pembunuh dan pemerkosa gadis baduy. (dok polisi)

SuaraBanten.id - Kepala Kepolisian Lebak Banten, AKBP Dani Arianto mengatakan ketiga terduga pemerkosa dan pembunuh gadis baduy, SW yang masih berusia 13 tahun, ditahan di Polda Banten.

Terakhir, otak pemerkosaan dan pembunuh gadis baduy, AMS ini ditangkap di wilayah Ogan Komiring Ulu ( OKU) Sumatra Selatan.

"Sekarang ada di Polda Banten,” kata Dani saat dihubungi, Kamis (5/9/2019).

Kepolisian Resmob Polda Banten menangkap 3 pemerkosa dan pembunuh gadis baduy SW yang masih berusia 13 tahun. Mereka ditangkap di 3 tempat berbeda.

Baca Juga:Pemerkosa dan Pembunuh Gadis Baduy Ada 3 Orang, Ini Tampangnya

Gubuk tempat S, remaja warga Baduy Luar ditemukan tewas secara mengenaskan, Sabtu, 31 Agustus 2019. [Banten Hits]
Gubuk tempat S, remaja warga Baduy Luar ditemukan tewas secara mengenaskan, Sabtu, 31 Agustus 2019. [Banten Hits]

Di antaranya AMS ditangkap wilayah Ogan Komiring Ulu ( OKU) Sumatra Selatan, Tim Resmob Polda Banten dan Polres Lebak juga mengamankan dua tersangka lain, AR dan F di Lebak.

“Alhamdulilah kita berhasil amankan satu pelaku di Palembang, yang dua pelaku ditangkap tadi malam di Cisimeut (Lebak),” kata Dani.

AMS merupakan pelaku utama dari kasus pembunuhan dan pemerkosaan kepada warga baduy luar tersebut.

“Pelaku insial AMS merupakan pelaku utama yang kita tangkap di Palembang,” ujar Dani.

Saat ini, ketiga pelaku masih dalam proses pemeriksaan guna mengetahui motif dan yang lainnya.

Baca Juga:Terduga Pembunuh Gadis Baduy Akhirnya Tertangkap

Sebelumnya, masyarakat Kampung Cisimeut Raya, Desa Cisimeut, Kabupaten Lebak, Banten digemparkan oleh penemuan jasad remaja putri bernama SW (13) warga Karakal, Lebak, Banten, Jumat (30/9/2019). Warga Baduy luar tersebut diduga diperkosa sebelum dibunuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini