Nining mengakui tak memunyai uang untuk membangun kembali rumahnya yang roboh. Ia hanya bergaji Rp 350 ribu per bulan yang dibayar per tiga bulan. Sementara Eby hanya buruh serabutan.
Ia menuturkan, lebih mementingkan menyekolahkan anaknya ketimbang mengumpulkan uang guna membangun kembali rumah.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Baca Juga:Nining 15 Tahun Jadi Guru Honorer, Diupah Rp 350 Ribu, Tinggal di WC