Klaim FB Diretas, Warga Banten Dihebohkan Kapolsek Minta-minta Pulsa

Ini menyangkut nama baik saya, mungkin itu orang sengaja meneror saya supaya popularitas saya jatuh,ucapnya.

Agung Sandy Lesmana
Senin, 29 April 2019 | 13:29 WIB
Klaim FB Diretas, Warga Banten Dihebohkan Kapolsek Minta-minta Pulsa
Tangkap layar Akun Facebook Tatang Warsita Kapolsek Bayah. (Istimewa).

SuaraBanten.id - Kapolsek Bayah AKP Tatang Warsita harus menanggung malu setelah akun Facebooknya diretas orang tidak bertanggung jawab, Minggu, (28//4/2019), kemarin. Pasalnya, akun yang memiliki nama Tatang Warsita itu menipu warganet dengan modus meminta kirim pulsa dan transfer sejumlah uang melalui pesan FB mesangger.

Hal itu terkuak setelah screen shot atau tangkap layar percakapan Facebook messanger antara akun Tatang Warsita dengan beberapa akun pengguna lainnya beredar luas di kalangan awak media.

Dalam percakapan tersebut, mulanya akun Tatang Warsita akan memulai percakapan terlebih dahulu dengan menanyakan posisi, setelah korban menjawab, akun tersebut akan melanjutkan percakapan dengan meminta pertolongan agar mengirimkan pulsa atau uang.

“Enggak bisa buka FB saya ada yang ngejemer (meretas-red)," kata Tatang ketika dihubungi BantenHits--jaringan Suara.com, kemarin.

Baca Juga:Ketua DPR Apresiasi Kesabaran TNI Hadapi Pencuri Ikan dari Vietnam

Tatang menduga orang tak bertanggung jawab tersebut sengaja meretas untuk menjatuhkan popularitas dan meraup keuntungan lebih dengan cara menipu warganet.

“Ini menyangkut nama baik saya, mungkin itu orang sengaja meneror saya supaya popularitas saya jatuh,”ucapnya.

Tatang juga mengimbau agar masyarakat khususnya warganet berhati-hati dan tidak menghiraukan pesan atau telepon yang mengatasnamakan dirinya untuk meminta pertolongan kiriman uang atau pulsa.

“Saya harap masyarakat bisa waspada, jangan tanggapi FB, WA atau SMS yang mengatasnamakan saya untuk meminta uang, karena itu hanya modus penipuan semata,”imbuhnya.

Baca Juga:Tolak Foto Bareng Fans, 5 Artis Ini Kerap Dicap Sombong

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak