SuaraBanten.id - Mayat laki-laki dalam karung yang ditemukan di Pantai Tegal Papak, samping Hotel Karibea, Desa Tegal Papak, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten ternyata sudah dalam kondisi tak utuh. Dari pemeriksaan awal, kondisi jari di bagian kiri korban sudah hancur.
Salah seorang penyidik Satreskrim Polres Pandeglang Aiptu Akbar saat ditemui di lokasi mengaku pihaknya segera membawa mayat tersebut ke RSDP Serang guna penyelidikan lebih lanjut. Akbar juga memastikan akan terus melakukan penyelidikan guna mengetahui identitas dan penyebab kematian mayat tersebut.
“Ini nanti mau dibawa ke RSDP Serang guna penyelidikan lebih lanjut, dan lebih layak pemeriksaannya. Identitas belum diketahui, cuma jari tangan sebelah kiri kayaknya sudah hancur. Kita nanti tetap mencari indentitas korban ini,” kata Anwar seperti dilansir Bantenhits.com--jaringan Suara.com, Senin (8/4/2019).
Mayat laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung yang tidak sengaja menghampiri gundukan karung di pinggir pantai, Minggu, kemarin. Mayat yang ditemukan sekitar jam 07.00 WIB itu, sempat menarik perhatian warga Kampung Tegal Papak. Mereka berbondong-bondong ingin melihat mayat dari dekat.
Baca Juga:Resmikan Rusunawa Mahasiswa di Malang, JK : Ilmu Tak Ada Batasnya
“Tidak tau pasti, cuma mayat itu ditemukan oleh seorang pemulung, lalu teriak memanggil warga, dan warga pun langsung kesini,” kata Satpam Hotel Karibea, Ade Zaenal kepada BantenHits.com di lokasi.