SuaraBanten.id - Seorang pemuda berinisial S (29) Warga Kampung Sibopong, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten tewas gantung diri di dapur rumahnya, Jumat 11 Juli 2025 siang.
Alasan pemuda Ciomas itu gantung diri diduga karena tak kuat menghadapi tekanan hidup yang terus membayangi.
Sekretaris Desa atau Sekdes Citaman, Saefudin mengatakan, S merupakan pemuda yang hidup dalam keterbatasan dan bergantung pada orangtuanya.
Karenanya, beban hidup yang berat diduga menjadi salah satu pemicu korban gantung diri di dapur rumahnya.
“Korban diduga bunuh diri karena tidak kuat menghadapi beban hidup. Kehidupan sehari-harinya masih sangat tergantung pada orang tua,” kata Saefudin dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Sabtu 12 Mei 2025.
Kata Saefudin, dugaan bunuh diri itu diperkuat oleh isi curhatan korban yang ditemukan dalam ponsel miliknya di dalam kamar.
“Isi curhatnya menunjukkan bahwa korban tengah menghadapi depresi dan tekanan berat,” ujarnya.
Jenazah S pertama kali ditemukan oleh ayahnya sekitar pukul 11.00 WIB sepulang dari pengajian rutin Jumat.
Ia mendapati anaknya tergantung pada balok langit-langit dapur dengan seutas tali tambang berwarna kuning.
Baca Juga: Ironi di Balik Pintu Rumah, Ayah di Serang Cabuli Anak Kandung Usia 4 Tahun
“Begitu pulang, ayahnya masuk ke dapur dan menemukan korban sudah tergantung. Ayahnya langsung menurunkan tubuh korban seorang diri,” kata Kapolsek Ciomas, Iptu Ridwan Junaedi.
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi setelah menerima laporan dari warga menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Tidak ada bekas kekerasan. Korban diduga kuat meninggal karena gantung diri,” kata Ridwan.
Ridwan juga menyebut, korban diduga mengalami tekanan batin yang semakin berat sejak kepergian ibunya beberapa waktu lalu. Rasa kehilangan itu memperparah kondisi mentalnya.
“Korban mengalami depresi sejak ibu kandungnya meninggal dunia,” katanya.
Keluarga korban telah menolak proses autopsi dan memilih langsung memakamkan almarhum.
Berita Terkait
-
Ironi di Balik Pintu Rumah, Ayah di Serang Cabuli Anak Kandung Usia 4 Tahun
-
Ketua DPRD Desak Kasus Pelecehan Seksual SMAN 4 Serang Diproses Hukum: Damai Tidak Cukup!
-
Dinkes Serang Sebut Rawat Jalan DBD di Rumah Bisa Berujung Maut, Begini Penjelasannya
-
Upaya Damai Bisa Berujung Pidana, Pihak yang Halangi Kasus SMAN 4 Serang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Ratusan Pedagang Pasar Rau Bakal Direlokasi Demi Tangani Banjir
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Pemuda di Ciomas Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur, Diduga Akibat Depresi
-
Ironi di Balik Pintu Rumah, Ayah di Serang Cabuli Anak Kandung Usia 4 Tahun
-
Gudang BBM di Tangerang Kebakaran Diduga Karena Dinamo Overheat, Lima Orang Jadi Korban
-
Ketua DPRD Desak Kasus Pelecehan Seksual SMAN 4 Serang Diproses Hukum: Damai Tidak Cukup!
-
Spesifikasi Khusus Nan Menarik Fujifilm XT30