SuaraBanten.id - Ratusan pedagang di Pasar Induk Rau alias Pasar Rau bakal direlokasi untuk penataan dan penanganan banjir di sekitar pasar di Kota Serang itu.
Untuk rencana tersebut, Pemkot Serang tengah mempersiapkan skema relokasi ratusan pedagang Pasar Rau yang menempati kawasan Blok M dan Terminal Cangkring ke dalam area pasar.
Relokasi ratusan pedagang Pasar Rau ini merupkan upaya penataan ulang dan penanganan banjir di sekitar Pasar Induk Rau, khususnya di Lingkungan Cinanggung, Cigabus, dan sekitarnya.
Ketua Satgas Percepatan Pembangunan dan Investasi Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengatakan, pemindahan pedagang Pasar Rau akan dilakukan pada 29 Juli 2025 mendatang.
"Insya Allah tanggal 29 Juli para pedagang sudah dipindahkan ke dalam. Sambil menunggu perbaikan fasilitas di lantai 1 oleh PT Pesona," kata Wahyu dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Jumat 11 Juli 2025.
Kata Wahyu, sebanyak 256 pedagang Pasar Rau akan direlokasi ke dalam bangunan utama pasar. Meski demikian, Pemkot Serang sebelum itu akan memastikan kesiapan fasilitas yang akan ditempati para pedagang.
“Sebelum relokasi, akan dicek dulu semua fasilitas oleh PT Pesona Banten Persada untuk memastikan semuanya layak digunakan,” ujarnya.
Pemkot Serang juga akan memasang pagar di bekas lapak pedagang yang telah dibongkar untuk mencegah kembalinya aktivitas perdagangan di bahu jalan dan jalur irigasi sekitar pasar.
Tak hanya itu, personel Satpol PP juga akan disiagakan di lokasi sebagai langkah pengamanan tambahan.
Baca Juga: Simpang Siur Jadwal Sidang Terdakwa Kasus Mutilasi di Gunungsari Picu Amarah Keluarga
“Kita akan pagar seluruh area eks lapak, dan Satpol PP juga akan standby agar tidak ada pedagang yang kembali menempati bahu jalan, baik di Blok M maupun di kawasan Cangkring,” jelas Wahyu.
Wahyu menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Pesona Banten Persada, pengelola Pasar Rau, untuk mendukung kelancaran proses relokasi.
Sebagai mitra kerja Pemkot, PT Pesona diminta memenuhi fasilitas dan akses sesuai kebutuhan pedagang.
“Kami terikat dalam kerja sama, jadi PT Pesona harus menyiapkan sarana sesuai yang dibutuhkan oleh pedagang agar proses relokasi berjalan lancar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wahyu menegaskan, relokasi ini bersifat sementara. Pada tahun 2026, Pemkot Serang merencanakan pembangunan ulang gedung Pasar Induk Rau serta penataan total kawasan pasar.
“Tahun depan gedung Pasar Rau akan dibangun ulang sesuai rencana. Pemindahan pedagang akan dilakukan bertahap mengikuti proses pembangunan, dan penataan juga akan menyentuh kawasan luar pasar,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Simpang Siur Jadwal Sidang Terdakwa Kasus Mutilasi di Gunungsari Picu Amarah Keluarga
-
Skandal SMAN 4 Serang Memanas, Dindikbud Banten Turun Tangan, Polisi Lakukan Penyelidikan
-
Mantan Kepala SMAN 4 Serang Akui Ada Kasus Pelecehan Seksual, Pilih Diam Demi Nama Baik Sekolah?
-
Wanita Penjaga BRI Link di Serang Tewas Dipalu di Kepala, Pelaku Gondol Uang Rp10 Juta
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Cuma Gara-gara Utang Rp500 Ribu dan Diludahi, Pria di Cikupa Tega Habisi Nyawa Teman
-
Kenaikan Insentif Guru Honorer Cuma Rp100 Ribu, Mendikdasmen Panen Cibiran
-
Badak Langka Musofa Mati Setelah Dipindahkan: Benarkah Karena Penyakit Kronis, atau Ada Hal Lain?
-
Bukan Sekadar Teori: Kisah Mahasiswa IPB 'Menyatu' dengan Kota Kuasai Skala Lanskap Sesungguhnya
-
Sentilan Keras Kiai Asep: Pengurus NU Jangan Sibuk Rebut Komisaris dan Tambang!