SuaraBanten.id - Wali Kota Cilegon, Robinsar menegaskan jajaran Pemkot Cilegon jika mempersulit investasi yang masuk. Hal tersebut diungkapkan usai ramai Kadin Cilegon minta jatah proyek Rp5 T tanpa lelang.
Robinsar memastikan takan pandang bulu jika lurah, camat, ataupun kepala OPD atau organisasi parangkat daerah mempersulit investasi di Cilegon. Ia memastikan proses hukum kisruh Kadin Cilegon Mintra Proyek Rp5 T akan diproses hukum di Polda Banten.
Wali Kota Cilegon mewanti-wanti jajaran pegawai di bawah kepemimpinannya usai ramai kabar Kadin Cilegon minta jatah proyek Rp5 T tanpa ada lelang kepada Chengda Engineering Co, kontraktor utama pembangunan Chandra Asri Alkali (CAA).
Seperti diketahui, Robinsar baru saja memenuhi panggilan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk mengklarifikasi kisruh Kadin Cilegon minta jatah proyek Rp5 T tanpa lelang, Rabu 14 Mei 2025 kemarin.
Sehari setelah memenuhi panggilan BKPM, Robinsar pun mewanti-wanti pegawai kelurahan, kecamatan hingga OPD untuk tidak mempersulit investasi di Kota Cilegon.
Hal tersebut menyusul insiden Kadin Cilegon minta jatah proyek Rp5 T tanpa lelang kepada Chengda Engineering Co, kontraktor utama pembangunan Chandra Asri Alkali (CAA).
Robinsar juga meminta masyarakat harus bersama-sama menjaga investasi di Kota Cilegon. Tak hanya di OPD Pemkot Cilegon, tapi seluruh lapisan masyarakat harus bersama-sama menjaga iklim investasi.
"Saya sering menyampaikan kepada investor, industri. Bapak Ibu kalau memang ada kesulitan yang berkaitan dengan kami pemerintah Kota Cilegon sampaikan kepada kami," katanya meminta industri melapor kepadanya jika ada masalah, Kamis 15 Mei 2025.
Politisi Partai Golkar itu juga menegaskan bakal menindak tegas jika jajaran pegawai Pemkot Cilegon baik di tingkat kelurahan, kecamatan hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mempersulit investasi.
Baca Juga: Kisruh Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T Tanpa Lelang, BKPM Serahkan Kasus Diproses Hukum
"Apabila ada OPD-OPD kami yang nakal, yang mempersulit akses bapak ibu, perizinan bapak ibu, sampaikan kepada kami, kami akan mengawal, kami akan tindak tegas yang mempersulit bapak ibu," papar Robinsar.
"Jadi saya tekankan lagi kepada OPD, kepada lurah, camat tidak ada yang boleh mempersulit, tidak ada yang boleh mempersulit kegiatan investasi yang ada di Kota Cilegon," ujarnya menambahkan
"Karena kami Robinsar-Fajar (Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon) berkomitmen untuk membereskan itu semua," ujarnya
Hasil Pertemuan dengan BKPM
Orang nomor satu di Kota Cilegon itu memastikan peristiwa Kadin Cilegon dan ormas minta proyek Rp5 T tanpa lelang itu tidak merubah keputusan Chandra Asri Alkali untuk berinvestasi di Kota Cielgon.
"Prihal pertemuan kemarin, pertama Alhamdulillah dengan adanya peristiwa kemarin tidak merubah posisi CAA yang akan terus melanjutkan pembangunan investasinya," kata Robinsar kepada awak media saat ditemui di Terminal Seruni, Kamis 15 April 2025.
Berita Terkait
-
Kisruh Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T Tanpa Lelang, BKPM Serahkan Kasus Diproses Hukum
-
Wagub Banten Murka! Sebut Pengusaha Lokal Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun Seperti Preman
-
Kasus Jatah Proyek Rp5 Triliun di Cilegon Naik ke Meja Polisi, Unsur Pidana Diselidiki
-
Soal Kadin Cilegon Minta Proyek Pembagunan CAA, Kadin Indonesia Bentuk Tim Verifikasi
-
Viral Kadin Cilegon dan Ormas Minta Jatah Proyek Pembangunan Chandra Asri Alkali: Investor Dipalak!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
BRI Revitalisasi Lebih 100 Sungai, Libatkan Ribuan Warga dalam Padat Karya
-
Insiden Siswa Nyaris Jatuh Viral, Dikbud Tangsel Langsung Turun Tangan, Fokus Trauma Psikologis Anak
-
Tangerang Pasang Mata-mata Canggih di Hulu Bogor: Garda Terdepan Mitigasi Banjir Kiriman
-
Polri Intensif Kejar Buronan Sektor Keuangan Kelas Kakap Pasca Penangkapan CEO Investree
-
APMAKI Apresiasi Presiden Prabowo dan BGN Tetapkan Produk Wadah Makan dari Dalam Negeri