Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 12 Mei 2025 | 13:55 WIB
Tangkapan layar video viral Kadin Cilegon dan ormas meminta jatah proyek pembangunan Chandra Asri Alkali. [Istimewa]

SuaraBanten.id - Sebuah video yang memperlihatkan Kamar Dagang Industri atau Kadin Cilegon dan beberapa ormas yang ada di Kota Cilegon tengah berdialog dengan perwakilan perusahaan kontraktor asal China, Chengda Engineering Co yang akan menggarap proyek pembangunan Chandra Asri Alkali viral di media sosial.

Dalam video viral yang beredar, tampak Kadin dan ormas seperti, HIPPI Kota Cilegon, HIPMI Baja, GAPENSI, HNSI, serta beberapa ormas lokal lainnya meminta jatah proyek pembangunan Chandra Aasri Alkali di Kota Cilegon, Provinsi Banten.

Berdasarkan tayangan video viral yang diunggah akun TikTok Fakta Banten video diawali dengan seorang penerjemah yang memberitahu Kadin Cilegon dan ormas yang menemui perwakilan Chengda Engineering Co untuk meminta dilibatkan dalam proyek pembangunan Chandra Asri Alkali.

"For join about this project on Cilegon area, so you have the first join his us not too far or other other people not register," kata penerjemah tersebut menjelaskan tampak menjelaskan apa yang didampaikan Kadin Cilegon dan sejumlah ormas yang ada di lokasi.

Baca Juga: Eks Pejabat DLH Cilegon Dituntut 3,5 Tahun, Terbukti Terima Suap Rp373 Juta

"Yes if you have the capability, because we can join (Ya jika anda mampu, karena kita bisa bergabung-red)," kata perwakilan Chengda Engineering Co dalam video tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Kadin Cilegon Muhamad Salim mengungkapkan sudah beberapa kali pertemuan dilakukan dengan Chengda Engineering Co namun tak ada kesepakatan yang terealisasi.

"Sesauai dengan pertemuan-pertemuan yang selanjutnya, karena semenjak pertemuan beberapa kali sampai saat ini apa yang dijanjikan chengda itu belum pernah ada yang terealisasi," kata pria yang kerap disapa Abah Salim itu.

"Ini mungkin yang kita pertanyakan pada hari ini mungkin saya hanya membuka saja, nannti selebihnya dari Waka Kadin, HNSI, HIPPPI, GAPENSI, HIPMI dan lain-lain mungkin," imbuh Abah Salim dalam video tersebut yang disampaikan pada awal dialog.

Kemudian video pun beranjak pada cuplikan video saat dialog tersebut mulai memanas. Ketua Kadin menegaskan meminta untuk diberikan porsi proyek pembangunan Chandra Asri Alkali.

Baca Juga: Robinsar Tertibkan Aset Pemkot Cilegon, Lelang Kendaraan Dinas di Tengah Efisiensi

"Tanpa Ada lelang, porsinya harus jelas tanpa ada lelang. Rp5 triliun untuk Kadin (atau) Rp3 triliun untuk Kadin tanpa ada lelang bagi," ujarnya sambil menggebrak meja.

Load More