SuaraBanten.id - Sejumlah pemudik sepeda motor jatuh pingsan saat akan menyeberang ke Pulau Sumatera melewati Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten lantaran diduga mengalami kelelahan dan kepanasan pada Sabtu (29/3/2025).
Setidaknya ada 3 pemudik perempuan yang pingsan saat menunggu di area buffer zone Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten. Diduga mereka kelelahan dan kepanasan saat sedang menunggu untuk masuk ke dalam kapal.
Tak hanya itu, puluhan pemudik sepeda motor lainnya terpaksa tidur seadanya di sekitar buffer zone Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten lantaran rasa ngantuk yang melanda.
Para pemudik yang pingsan langsung dibawa ke posko kesehatan yang tersedia untuk menjalani perawatan sebelum akhirnya diizinkan kembali meneruskan perjalanannya.
Salah seorang pemudik, Epul (38) mengatakan, para pemudik mengeluhkan panasnya tenda buffer zone di Pelabuhan Ciwandan, terlebih padatnya sepeda motor membuat situasi buffer zone menjadi lebih pengap.
"Itu (pingsan karena posisi kami himpit-himpitan), di kiri, kanan, depan, belakang semuanya motor. Akhirnya kurang sirkulasi," kata Epul ditemui di Pelabuhan Ciwandan, Sabtu (29/3/2025) pagi.
Terlebih menurutnya, lamanya antrian masuk ke dalam kapal disertai minimnya kipas pendingin di areal buffer zone membuat kondisi cukup menyiksa.
"Udah 2 jam lebih kita di sini nunggu, panas kalau di dalam, kipas angin minim jadi ga semua kena. Terus ini atap tendanya juga kurang tinggi sehingga membuat suhu semakin gerah," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Piket Pos PMI Ciwandan, Rifki mengatakan, sejumlah pemudik sempat menjalani perawatan lantaran merasakan kelelahan akibat kegerahan dan kurangnya waktu tidur.
Baca Juga: Pemudik Sepeda Motor di Pelabuhan Ciwandan Membludak, Antre Masuk Buffer Zone Hingga 2 Jam
Disampaikan Rifki, mayoritas pasien yang mengeluhkan sakit di perut, kepala hingga keringat dingin di sekujur badan akibat kelelahan selama perjalanan.
"Kelelahan ada banyak, datanya belum kami rekap, tapi kalau yang pingsan pagi ini ada 2 orang dan semalam ada 1 orang," terang Rifki.
Kisah Cinta di Pelabuhan Ciwandan
Di balik kepadatan dan lelahnya perjalanan pemudik dengan segala dinamika yang dihadapi, kerap terselip beragam kisah-kisah inspiratif, sedih, bahagia hingga hal unik. Salah satunya datang dari sepasang sedjoli asal Jakarta, Feby dan Cia yang menyeberang ke Sumatra melalui Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.
Dua sejoli itu tampak menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna pink di tengah ribuan motor lainnya di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.
Sebuah pesan yang ditulis di sebuah kertas yang ditempel di tas milik Cia bakal mencuri perhatian siapapun yang membacanya.
Berita Terkait
-
Pemudik Sepeda Motor di Pelabuhan Ciwandan Membludak, Antre Masuk Buffer Zone Hingga 2 Jam
-
Pemudik Sepeda Motor Keluhkan Antrean di Pelabuhan Ciwandan, yang Baru Datang Didahulukan
-
12.000 Pemudik Sepeda Motor Diprediksi Nyeberang Via Pelabuhan Ciwandan Malam Ini
-
Kapan Pelabuhan Ciwandan Mulai Layani Pemudik ke Sumatra? Catat Jadwalnya!
-
46.110 Pemudik Motor Menyeberang ke Sumatra dari Pelabuhan Ciwandan
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
-
Komisi V DPRD Banten Dorong Mediasi Kasus SMAN 1 Cimarga: Dunia Pendidikan Bukan Tempat Penghakiman
-
Investigasi Kasus SMAN 1 Cimarga Harus Terang Benderang, Dede Rohana: Jangan Hanya Salahkan Kepsek!
-
Gubernur Banten Nonaktifkan Kepala SMAN 1 Cimarga, BKD Ambil Alih Pemeriksaan
-
Buntut Dugaan Tampar Siswa, Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga Langsung Dicopot!