SuaraBanten.id - Sebanyak 46.110 unit kendaraan pemudik roda dua telah menyebrang dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten sejak H-7 hingga H-3 lebaran 2024.
Berdasarkan data rekapitulasi arus mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Ciwandan dari PT Pelindo Regional II Banten, jumlah terbanyak kendaraan pemudik roda dua yang menyebrang ke Pelabuhan Bakauheuni, Lampung tercatat sebanyak 20.879 unit di H-3 atau Minggu (7/4/2024) kemarin.
Jumlah tersebut meningkat sekitar 4 persen bila dibandingkan di hari sebelumnya, di mana tercatat sebanyak 16.831 unit kendaraan pemudik roda dua yang melakukan penyebrangan ke Pulau Sumatera pada H-4 atau Sabtu (6/4/2024).
Diketahui, pada Minggu (7/4/2024), sempat terjadi kepadatan kendaraan pemudik roda dua hingga menimbulkan antrian panjang mencapai 1 kilometer di areal Pelabuhan Ciwandan. Bahkan, pemudik membutuhkan waktu hingga 6 jam untuk masuk ke dalam areal buffer zone sebelum memasuki kapal.
Seperti yang diungkapkan pemudik bersepeda motor, Lian (33). Ia mengaku harus menunggu sekitar 6 jam untuk bisa masuk areal buffer zone Pelabuhan Ciwandan dan kembali harus mengantri masuk ke dalam kapal.
"Duh udah nunggu lama, ada kali 6 jam, dan itu juga masih di sini. Belum ini masih nunggur biar masuk ke dalam (kapal). Saya mau ke Pringsewu, kemungkinan sore nyampe," kata Lian ditemui saat sedang ngantri di buffer zone, Minggu (7/4/2024) kemarin.
Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy mengungkapkan jika kepadatan yang terjadi disebabkan oleh adanya tren kenaikan arus mudik di tahun 2024 sebanyak 65 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023 lalu.
"Karena terjadi kenaikan sampai 65 persen dibanding tahun lalu, karena itu saya minta untuk penyebrang bersabar," ujar Muhadjir disela-sela kunjungannya ke Pelabuhan Ciwandan pada Minggu (7/4/2024) kemarin.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Saleh Husin Apresiasi Polda Banten Atas Tindakan Tegas dalam Menciptakan Rasa Aman Bagi Investor
-
Anindya Bakrie Nonaktifkan 3 Anggota Kadin Cilegon Usai Minta Jatah Proyek CAA
-
Polisi Ungkap Peran Ketiga Tersangka Kisruh Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T Tanpa Lelang
-
Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T Tanpa Lelang, 3 Orang Jadi Tersangka
-
Cilegon Bersih-bersih Aset: Ratusan Kendaraan Dinas Bobrok Siap Dilepas ke Publik!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 3 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Mei: Klaim Permata dan Pemain OVR 107 Gratis
- Mauro Zijlstra: Proses Naturalisasi Timnas Indonesia Berjalan, Lagi Urus Paspor
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten
-
Pimpian Grib Jaya Serang Ditangkap Polisi, Gelapkan 13 Mobil dari Banten ke Lampung