Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 28 Maret 2025 | 15:37 WIB
ILUSTRASI pemudik pejalan kaki di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten ngamuk ancam demo. [Suara.com/Hairul Alwan]

SuaraBanten.id - Sejumlah pemudik pejalan kaki di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten mengamuk dan protes kepada PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangana atau PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Uatama Merak, Jumat (28/3/2025).

Puluhan pemudik pejalan kaki itu ngamuk di gerbang antrean pejalan kaki menuju kapal di dermaga 6 terminal eksekutif Pelabuhan Merak.

Menurut informasi, sejumlah pemudik ngamuk lantaran petugas dianggap tidak mampu mengatur antrean pemudik pejalan kaki yang hendak masuk ke dalam kapal di Pelabuhan Merak.

Salah satu pemudik bernama Sri Wahyuni menyampaikan protesnya kepada petugas ASDP Merak agar mengatur jalur antrean pemudik agar lebih tertib.

Baca Juga: Terdakwa Korupsi Retribusi Sampah di Cilegon Divonis 3 Tahun, JPU Pikir-pikir untuk Banding

"Tolong dong pengertiannya, kita sudah 2 jam ngantri. Jangan sampai ASDP Merak yang kita demo," ujar Sri tampak berteriak di hadapan petugas.

Sri meminta petugas menertibkan antrean dengan benar dan jangan sampai ada yang menyerobot pemudik yang telah antre lebih dulu.

"Sama-sama ngantri, dari belakang jangan dari samping," ujarnya.

Tak hanya Sri, pemudik lainnya juga ikut protes dengan meneriaki petugas lantaran ada beberapa pemudik lain yang menyerobot antrean.

"Yang di belakang ngantri dari tadi pak," kata wanita berjilbab coklat itu.

Baca Juga: Pemudik Sepeda Motor di Pelabuhan Ciwandan Membludak, Antre Masuk Buffer Zone Hingga 2 Jam

Seorang pria berkacamata hitam dengan baju biru dongker pun ikut protes akan aksi sejumlah pemudik lain yang menyerobot masuk.

Load More