Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 11 Maret 2025 | 16:20 WIB
ILUSTRASI Alutista- Warga menjajal senapan saat pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutista) di Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (27/9). PT Krakatau Steel menandatangani MoU dengan Pindad terkait suplay material Alutista atau alat perang untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara. [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Lebih lanjut, Akbar Djohan menekankan PT Krakatau Steel terus menjaga kepercayaan dari semua mitra atau stakeholder yang bekerjasama dengan perusahaan baja plat merah itu.

Kepercayaan tersebut dijaga melalui Revolutionary Movements 'Committed to Transform' to support Recovering Business Acceleration, suatu gerakan yang bisa membangun ekosistem kondusif bagi investor.

Secara efektif, perubahan hampir tidak mungkin terjadi tanpa kolaborasi, kerja sama, dan konsensus seluruh industri. Dengan industrialisasi dan hilirisasi kita dapat mewujudkan ketahanan dan kemandirian industri baja nasional yang berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen.

Diketahui, Penandatanganan berbagai kerja sama strategis ini diadakan di Grha Pindad Bandung pada Senin 10 Maret 2025 kemarin dengan dihadiri oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto.

Baca Juga: Krakatau Steel Teken MoU dengan BKPP, Komitmen Bangun Korporasi Baik dan Bersih

Kemudian, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, serta Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Muhammad Akbar Djohan.

Load More