SuaraBanten.id - Jelang akhir tahun 2022 PT Krakatau Daya Listrik atau PT KDL yang merupakan anak perusahaan PT Krakatau Steel resmi meluncurkan produk energi terbarukan. PT KDL resmi meluncurkan Produk Energi Terbarukan bernama Empowering Renewable Energy of Indonesia with Krakatau Solution (ERIKS).
Diketahui, ERIKS merupakan produk energi pembangkit tenaga listrik yang tidak lagi menggunakan fosil sebagai bahan bakarnya. Karena itu, Dirut PT Krakatau Steel Silmy Karim pun mengapresisi produk tersebut.
Direktur Utama PT KDL Nandang Hariana mengatakan, manfaat dari Energi Baru Terbarukan yakni lebih ramah lingkungan karena dapat mengurangi pencemaran udara, kerusakan lingkungan akibat eksplorasi, dan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan energi cenderung lebih murah karena sumber energinya tersedia secara gratis.
"Biaya pemeliharaan atau perawatan yang dibutuhkan juga lebih murah karena peralatan yang digunakan bisa dikatakan cukup sederhana," ungkap Nandang di Kantor PT KDL di Kawasan Krakatau Steel, Jumat (23/12/2022).
Nandang berharap, dengan pelucuran produk ERIKS, masyarakat Industri dan perumahan dapat menggunakan produk-produk Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan kemudahan akses.
Selain meresmikan ERIKS, PT KDL juga meresmikan beberapa project EBT yang diselenggarakan sepanjang 2022 yang diantaranya, PLTS Rooftop KPI 310 kWp, PLTS Rooftop KBS 22 kWp, PLTS Residential 6 kWp, PLTS Terapung Waduk Kerenceng.
Dalam kesempatan itu, PT KDL juga mengesahkan perubahan nama PT Mitra Rakata ke PT Krakatau Sarana Energi (PT KSE) serta hasil renovasi Kantor Jakarta dan Kantor Pusat Cilegon yang mendukung tema Business Transformation to Support Sustainable Renewable Energy.
Nandang mengungkapkan, PT KDL dulunya merupakan perusahaan pembangkit listrik. Kemudian pihaknya menyadari bahwa pembangkit listrik KDL berbahan bakar fosil, yakni gas.
“Kami sama-sama menyadari suka atau pun tidak, ketersediaan fosil itu akan habis,” katanya disela-sela acara.
Sebagai upaya akan hal tersebut, PT KDL akhirnya mulai mengembangkan bisnisnya yang tidak lagi hanya seputar pembangkit tenaga listrik.
Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem Jelang Akhir Tahun! Tinggi Gelombang Perairan Banten Capai 6 Meter
Pihaknya menambah pengembangan bisnis menjadi 3 pilar bisnis, yakni pembangkit listrik, jasa kelistrikan, serta energi baru terbarukan.
Berita Terkait
-
Swasembada Energi Hijau atau Energi Terbarukan Jadi Komitmen Indonesia
-
LMC 2025: Media Harus Berani Melakukan Hal Baru
-
Makin Diminati Sektor Industri dan Bisnis, Pengguna REC Naik 117 Persen
-
Jalankan Inovasi Hijau, Mapei Terlibat dalam Proyek Energi Terbarukan di Dalam Negeri
-
ADSW 2025 : Pertamina NRE Motor Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
PSU Sedot Dana Penanganan Bencana, Bupati Serang Berharap Bantuan BNPB
-
Pemasok Sianida untuk Tambang Emas Ilegal di Lebak Ditangkap Polisi
-
Satgas Pangan Serang Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Diduga Tak Netral, Ratu Tatu Chasanah Dilaporkan ke Bawaslu Banten
-
Wagub Dimyati Rehab Rumah Mak Arpah, Nenek Usia 100 Tahun di Tangerang