SuaraBanten.id - Warga Baduy di Pedalaman Kabupaten Lebak, Banten yang merupakan korban gigitan ular tanah meninggal dunia saat perjalanan menuju RSUD Banten, Kamis (6/3/2025).
Warga Baduy yang menjadi korban gigitan ular tanah itu bernama Santini (50), warga Kampung Cisadane RT 004 RW 013 Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Baduy, Kabupaten Lebak, Banten.
Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI), Muhammad Arif Kirdiat mengatakan, kemungkinan besar korban meninggal dunia akibat gigitan ular tanah terlambat mendapatkan penanganan medis.
Mereka dibawa ke Klinik Relawan Sahabat Indonesia (SRI) di Cijahe Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak untuk dirujuk ke RSUD Banten menempuh perjalanan kurang lebih 80 kilometer.
Dalam kesempatan itu, korban ditandu oleh warga sekitar menggunakan samping atau sarung yang dikaitkan ke bambu dan dibawa dengan berjalan kaki.
Santini yang hendak mendapat penanganan medis karena gigitan ular tanah itu ternyata sudah meninggal dunia.
Korban gigitan ular berbisa saat tiba di RSUD Banten dan akan mendapatkan penanganan medis ternyata sudah meninggal dunia.
Diketahui, korban gigitan ular tanah saat membersihkan tanaman di kebun huma beberapa hari lalu di kawasan hutan Baduy. Korban kemudian sudah dimakamkan oleh keluarga di pemukiman Baduy.
"Kami minta warga Badui jika terkena gigitan ular tanah segera dibawa ke klinik SRI untuk mendapatkan penanganan medis dan bila perlu dirujuk ke RSUD Banten," kata Arif.
Baca Juga: Digigit Ular Tanah, Warga Baduy Dilarikan ke RSUD Banten
Sementara itu, Enip (36), seorang pangiwa tokoh kampung Badui mengatakan dirinya pasrah atas meninggal warganya akibat gigitan ular tanah itu.
"Kita sudah berupaya untuk menyembuhkan Santini korban gigitan ular berbisa ke RSUD Banten, namun takdir dia meninggal dunia," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Digigit Ular Tanah, Warga Baduy Dilarikan ke RSUD Banten
-
Budayawan Banten Minta Influencer Stop Ekploitasi Kecantikan Perempuan Baduy
-
Warga Baduy Terima Bansos Beras 10 Kilogram Perbulan dari Bapanas
-
Beredar Surat Dukungan Caleg DPR RI, Kesepuhan: Jangan Bawa Orang Baduy ke Urusan Politik
-
Pasca Tradisi Seba Baduy, Wisatawan Mulai Padati Kawasan Wisata Baduy
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
-
BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan
-
Menapaki Usia ke-130, BRI Tegaskan Komitmen sebagai Satu Bank Untuk Semua
-
Gawat! Ribuan Hewan Ternak Terancam Dilenyapkan Akibat Paparan Cs-137 di Serang