SuaraBanten.id - Masyarakat Baduy belakangan kerap kali menjadi objek untuk pembuatan video para influencer yang berkunjung. Dengan kondisi tersebut, Budayawan Banten, Uday Suhada mengaku prihatin atas aksi para infuencer yang dianggapnya mengeksploitasi masyarakat Baduy.
Uday Suhada bahkan menyebut sikap para konten kreator sangat tidak menghormati adat istiadat warga Baduy. Selaku pihak yang bersentuhan dengan komunitas adat Baduy sejak 1994, yang sangat menghormati adat istiadat yang hidup dan berkembang di sana.
"Saya tentu sangat prihatin sekaligus marah atas kelakuan sejumlah pihak content creator atau influencer medsos atau apapun namanya, yang makin kesini semakin mengeksploitasi perempuan muda Baduy," kata Uday dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Selasa (2/7/2024).
Uday mengklaim dirinya telah dimintai pendapat terakit banyaknya influencer yang membuat konten di Baduy oleh Lembaga Adat Baduy dalam rapat adat yang digelar, Sabtu (29/6/2024) lalu.
Baca Juga: Warga Baduy Terima Bansos Beras 10 Kilogram Perbulan dari Bapanas
"Dalam pandangan saya, ada beberapa hal kenapa hal ini terjadi. Pertama kemajuan teknologi yang merubah pola pikir, pola sikap dan pola perilaku generasi muda Baduy. Kedua, adanya sejumlah content creator yang mengeksploitasi kecantikan perempuan Baduy," ungkap Uday.
Ketiga, sikap lembaga adat sendiri belum menerapkan hukum adat bagi para pelakunya. Baik terhadap warga Baduy, maupun terhadap pihak luar yang eksploitatif tersebut.
"Jadi atas dasar hasil musyawarah para tokoh adat Baduy Dalam dan Baduy Luar, sebagai pendamping komunitas adat Baduy, saya mengultimatum siapapun dan di manapun para content creator, stop membuat content yang mengekaploitasi kecantikan perempuan Baduy," ungkapnya.
Kata Uday, lembaga Adat Baduy juga meminta kepada para conten creator untuk segera men-take down content yang sudah ditayangkan.
"Ke depan saya juga diminta oleh lembaga adat untuk menyempurnakan Perdes Nomor 1 Tahun 2007 tentang Saba Budaya dan Perlindungan Masyarakat Adat Tatar Kanekes, yang mengatur kunjungan masyarakat luar ke Baduy," tegasnya.
Baca Juga: Beredar Surat Dukungan Caleg DPR RI, Kesepuhan: Jangan Bawa Orang Baduy ke Urusan Politik
Uday kembali menegaskan, kepada seluruh conten creator untuk stop eksploitasi perempuan Baduy sebelum lembaga adat mengambil tindakan tegas terhadap para pelanggar.
Berita Terkait
-
Viral, Apakah 'Meminum Retinol' Benar-benar Bisa Memperbaiki Kulit?
-
Berawal dari Media Sosial, Siapa Saja Influencer Kecantikan Wanita Terbesar Indonesia?
-
Ampuh seperti Botox? Membedah Morning Routine Ashton Hall: Oleskan Kulit Pisang ke Wajah
-
Viral, Jadwal Morning Routine Ekstrem Ashton Hall: Saaih Halilintar Bikin Versi Tandingan
-
Apakah Mencelupkan Wajah ke Semangkuk Air Es Setiap Pagi Bikin Sehat? Rutinitas Viral Ashton Hall
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Pendapatan dari Penyewaan Kuda Saat Libur Lebaran di Pantai Begendur Melonjak
-
Kakek di Serang Hilang Saat Cari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Polisi Wanti-wanti Nahkoda Kapal di Pantai Tanjung Pasir, Jangan Lebihi Kapasitas!
-
Kolaborasi dengan BRI Antarkan Desa Wunut Jadi Desa dengan Pembangunan Berkelanjutan
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Perkenalkan Minyak Telon Lokal, Habbie