SuaraBanten.id - Ribuan warga Baduy dari pedalaman Kabupaten Lebak mendatangi Gedung Negara Provinsi Banten alias Pendopo Gubernur Banten di Kota Serang untuk mengikuti prosesi perayaan puncak Seba Baduy 2024 pada Sabtu (18/5/2024).
Warga suku Baduy itu tiba sekira 14.30 WIB usai menempuh perjalanan kaki sejauh 45 kilometer dari Pendopo Bupati Lebak di Rangkasbitung. Dalam perayaan Seba Baduy 2024 itu, pesan kasepuhan Baduy kepada Pj Gubernur Banten yakni untuk ikut menjaga alam.
Sehari sebelumnya tepatnya pada Jumat (17/5/2024) lalu, ribuan warga Baduy itu sempat melaksanakan prosesi Seba Baduy di Pendopo Bupati Lebak.
Untuk diketahui, tradisi Seba Baduy dilakukan di dua tempat, yaitu di Pendopo Kabupaten Lebak dan di Pendopo Gubernur Banten.
Sementara tradisi seba diartikan sebagai wujud kesetiaan dan ketaatan suku Baduy kepada pemerintah usai melewati musim panen.
Salah satu perwakilan warga Baduy, Jaro Saidi mengungkapkan, proses perayaan Seba Baduy merupakan salah satu warisan yang dititipkan oleh para leluhur untuk terus dijaga dan dilaksanakan di setiap tahun.
Menurutnya, proses perayaan seba dilaksanakan usai warga Baduy melaksanakan ritual kawalu atau bulan puasa warga Baduy selama 3 bulan lamanya yang melarang orang luar masuk ke Desa Kanekes Baduy.
"Namanya kawalu, selama 3 bulan. Dan itu enggak boleh orang luar masuk. Setelah itu baru kita laksanakan seba," katanya.
Selain Seba Baduy, diungkapkan Jaro Saidi, ada banyak petuah kehidupan yang dititipkan oleh para leluhur, salah satunya ialah pepatah untuk memelihara alam.
"Gunung teu meunang dilebur, lebak teu meunang diruksak (Gunung tak boleh dihancurkan, lembah tak boleh dirusak). Bukan sama orang Baduy saja yang harus dikasih peringatan seperti itu," tandasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, proses perayaan Seba Baduy dilakukan sebagai bentuk syukur masyarakat Kanekes atas hasil panen yang didapat, sekaligus bersilaturahmi dengan pemerintah.
Al Muktabar mengungkapkan, proses perayaan Seba Baduy tahun 2024 ini masuk ke dalam seba kecil lantaran warga Baduy hanya membawa hasil bumi tanpa ada buah tangan berupa alat-alat rumah tangga.
"Saudara kita ini membawa hasil alam pertanuan, yang itu kita maknai sebuah ritual. Di mana paling tidak kita melihat essensi bahwa saudara-saudara kita telah panen di Kanekes Baduy, berarti kehidupan saudara kita berjalan baik," ungkap Al Muktabar kepada awak media, Sabtu (17/5/2024) malam.
"Tadi disampaikan ke kita ada sekitar 1.500 warga Kanekes Baduy yang hadir ikut proses puncak seba tahun ini," imbuhnya.
Lebih lanjut, Al Muktabar mendoakan warga Baduy senantiasa menjaga tradisi yang telah dititipkan oleh para leluhurnya sehingga situasi dan kondisi di pedalaman Kabupaten Lebak tetap aman, damai dan tentram.
Berita Terkait
-
Protes Sampah Impor, Mapala Banten Kibarkan Merah Putih Raksasa di TPA Bangkonol
-
Cinta Tanah Air Berkobar: Suku Baduy Rayakan HUT ke-80 RI dengan Cara Mereka Sendiri
-
Dari PIK yang Modern ke Baduy yang Tradisional: Ini Rekomendasi Perjalanan Pariwisata Memukau!
-
5 Fakta Mengerikan di Balik Vonis Mati Pembunuh Mutilasi Pacar di Serang Banten
-
Tanpa Ampun! Mengupas Logika Hukum di Balik Vonis Mati Pembunuh Mutilasi Serang
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
BRI Resmi Hadir di Taiwan, Permudah Akses Keuangan 400 Ribu Diaspora Indonesia
-
BRI Consumer Expo 2025 Bandung, Tawarkan Promo KPR Bunga Ringan Mulai 2,40%
-
HUT ke-80 RI, BRI Hadirkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Berdaulat dan Sejahtera
-
Sentuhan BRI, Gulalibooks Tembus Pasar Literasi Anak ke Malaysia dan Singapura
-
Maut di Ladang Baduy: 7 Warga Tewas Digigit Ular, Serum Anti Bisa Jadi Barang Langka