SuaraBanten.id - Panitia Pengawas Pemilu atau Panwaslu Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten memanggil Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) dan Sekmat Menenes terkait netralitas ASN.
Panwascam telah melayangkan surat panggilan untuk 2 ASN yang diduga mempromosikan pasangan bakal calon Bupati Pandeglang dan Wakil Bupati Pandeglang Dewi-Iing pada Pilkada Pandeglang 2024 mendatang.
Seperti diketahui, video Kadisdukcapil Kabupaten Pandeglang dan Sekmat Menes yang memegang spanduk Bakal Calon Bupati Pandegalang dan Wakil Bupati Pandeglang, Dewi-Iing sempat viral di media sosial.
Divisi Penindakan Panwascam Menes, Ikmal mengungkapkan dirinya telah melayangkan 4 surat panggilan yang ditujukan untuk Kadisdukcapil Pandeglang, Sekmat Menes, anggota sekretariat PPS Menes dan 1 orang lainnya.
Baca Juga: Kadis Dukcapil dan Sekmat Menes Diduga Bagikan Atribut Bakal Calon Bupati Pandeglang
"Kemarin kami sudah melayangkan surat panggilan terhadap empat orang yang ada dalam video itu. Baik ASN maupun yang lainnya," ungkap Ikmal, Senin (24/6/2024).
Kata dia, dari 4 orang yang dipanggil baru 1 orang yang sudah memberikan klarifikasi kepada Panwascam. Satu orang yang dimaksud yakni perangkat desa sekaligus anggota sekretariat PPS Menes.
"Tadi yang memenuhi panggilan kami baru satu orang. Yang bersangkutan merupakan perangkat desa yang juga sebagai anggota sekretariat PPS," bebernya.
Ikmal berencana bakal kembali melayangkan surat panggilan kedua jika orang-orang tadi tak kunjung memberikan keterangan pada panggilan pertama.
Pemenggilan keempat orang itu dilakukan lantaran pihaknya ingin mendengar secara langsung pengakuan mereka terkait video yang sedang ramai.
Baca Juga: Warga Temukan Mayat Pria Membusuk di Perkebunan Saketi Pandeglang
"Baru satu orang yang memenuhi pangggilan. Sementara yang lain belum ada, jika hari ini yang berangkutan tidak datang juga maka kami akan kembali melayangkan surat panggilan. Sebab, dalam menangani hal ini kami harus mendapatkan informasi dan klarifikasi dari orang yang bersangkutan," terangnya.
Menurutnya, jika semua orang sudah memberikan keterangan pihaknya akan langsung menyerahkan laporan hasil pemeriksaan itu ke Bawaslu Pandeglang untuk ditindaklanjuti.
"Sifatnya kita meminta keterangan atau klarifikasi, setelah itu hasilnya akan kita laporkan ke Bawaslu Pandeglang," tutupnya.
Berita Terkait
-
Kadis Dukcapil dan Sekmat Menes Diduga Bagikan Atribut Bakal Calon Bupati Pandeglang
-
Warga Temukan Mayat Pria Membusuk di Perkebunan Saketi Pandeglang
-
Wanita yang Tewas di Jalan Raya Serang-Pandeglang Terlindas Bus Saat Bawa Motor Mogok
-
Pemotor Wanita Tewas Kecelakaan di Jalan Raya Serang-Pandeglang
-
Bawaslu Pandeglang Sebut Enam Kecamatan Ini Rawan Pelanggaran Pemilu
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika
-
17 SPBU di Lebak Banten Tak Terdaftar Sebagai 'Wajib Pajak'
-
Kasus Kekerasan Seksual Marak, Wali Kota Tangsel Minta RT Hingga Camat Turun Tangan
-
Ditinggal Kerja ke Arab Saudi, Gadis 9 Tahun di Serang Dicabuli Pacar Sang Ibu
-
Jurus Jitu Petani Serang: Terapkan Demplot, Panen Padi Auto Melimpah