SuaraBanten.id - Sebanyak tiga orang pelajar yang menaiki motor matik terekam CCTV mendatangi Sekolah Menangah Pertama Negeri atau SMPN 7 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (4/1/2024) kemarin.
Sesampainya di SMPN 7 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, dua dari tiga pelajar itu turun dari motor dan masuk ke halaman sekolah dengan menenteng senjata tajam (Sajam) jenis celurit dan samurai.
Berdasarkan rekaman CCTV SMPN 7 Rangkasbitung, kedua pelajar itu masuk ke halaman sekolah sambil menyabetkan samurai dan celurit.
Kepala Sekolah SMPN 7 Rangkasbitung, Hendro Witjaksono membenarkan penyerangan yang dilakukan tiga orang pelajar tersebut. Kata dia, pelajar tersebut bahkan sampai masuk ke halaman sekolah dan menenteng sajam.
Baca Juga: 14 Rumah dan 3 Sekolah Rusak Dampak Gempa Bayah Magnitudo 5,9
"Benar, kejadiannya kemarin. Kedua pelajar yang datang tersebut terekam CCTV sekolah, dengan membawa senjata tajam jenis celurit dan samurai," kata Hendro dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Jumat (5/1/2024).
Hendro mengungkapkan, kedua pelajar langsung masuk ke halaman sekolah sambil mengacungkan sajam hingga menyabetkan sajam berupa samurai dan celurit.
"Tidak ada korban jiwa dalam penyerangan tersebut, karena saat kejadian penyerangan, para siswa-siswi sedang berada di dalam ruangan, sehingga tidak terjadi bentrokan," ujarnya.
Kata dia, peristiwa penyerangan yang dilakukan oleh pelajar yang tidak dikenal ke SMPN 7 Rangkasbitung itu kini sudah dilaporkan ke Polsek Rangkasbitung.
"Kejadiannya sudah di laporkan ke Polsek Rangkasbitung," ucapnya.
Baca Juga: TPD Ganjar-Mahfud Minta Simulasi Pilpres 2024 Banten Diulang, Kertas Suara Cuma Cantumkan Dua Calon
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Rangkasbitung IPDA Herman mengatakan, jika pihak sekolah sudah melaporkan kejadian penyerangan yang dilakukan oleh pelajar lain ke SMPN 7 Rangkasbitung.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
14 Rumah dan 3 Sekolah Rusak Dampak Gempa Bayah Magnitudo 5,9
-
TPD Ganjar-Mahfud Minta Simulasi Pilpres 2024 Banten Diulang, Kertas Suara Cuma Cantumkan Dua Calon
-
Tak Masuk Kerja, Warga Citerep Ditemukan Tewas Dalam Tertelungkup di Kontrakan
-
Oknum PNS Kemenag Banten yang Cabuli Anak Tirinya Terancam Dijemput Paksa
-
Kades Tambakbaya yang Ubah Kepemilikan Tanah Desa Divonis 2,6 Tahun
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Riau Dimulai Hari Ini hingga 19 Agustus 2025
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten