SuaraBanten.id - Sebanyak 14 rumah dan tiga sekolah rusak akibat gempa bumi yang menghantam Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (3/1/2024) lalu. Gempa Bayah yang terjadi dua hari lalu itu terjadi pada pagi hari sekira 07.53 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, terdapat tujuh rumah rusak ringan di Desa Banjaririgasi Kecamatan, Lebakgedong, satu rumah di Desa Kandangsapi, Kecamatan Cijaku, 3 rumah di Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping.
Kemudian satu rumah di Desa Karangnunggal, Kecamatan Cirinten, satu rumah Desa Mekarsari, Kecamatan Cibeber, dan satu rumah rusak sedang di Desa Cisuren, Kecamatan Bayah.
"Sarana lain yang rusak yakni SDN 1 Bendungan di Kecamatan Banjarsari terdampak retakan, SDN 3 Hariang, Kecamatan Sobang dan SDN 2 Cihujan di Kecamatan Cijaku rusak atau retak pada bagian dinding sekolah," kata Febby dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Jumat (5/1/2024).
Baca Juga: TPD Ganjar-Mahfud Minta Simulasi Pilpres 2024 Banten Diulang, Kertas Suara Cuma Cantumkan Dua Calon
Febby mengungkapkan, pihaknya kini masih fokus melakukan pendataan rumah dan fasilitas umum warga yang terdapak gempa Bayah beberapa hari lalu itu.
"Dari hasil pendataan selanjutnya bakal kita laporkan ke pimpinan. Nah nanti tindakan seperti apa kita juga belum tahu. Yang jelas kita saat ini masih fokus pendataan dan memberikan bantuan," ungkapnya ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak, Budi Santoso menjelaskan saat ini pemerintah daerah juga tengah melakukan penanggulangan terhadap masyarakat yang terdampak bencana gempa.
"Langkah pertama penanggulangan baik itu keselamatan maupun bantuan kedaruratan. Ini yang kita fokuskan terlebih dahulu," kata Budi.
Baca Juga: Tak Masuk Kerja, Warga Citerep Ditemukan Tewas Dalam Tertelungkup di Kontrakan
Berita Terkait
-
Wapres Gibran ke Mendikdasmen: Zonasi Sekolah Harus Dihilangkan!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Bisa Jadi Pemasukan Tambahan, Pemprov DKI Bakal Tarik Retribusi Kantin Sekolah
-
Anak-Anak Nia Ramadhani Sekolah di Mana? Uang Sakunya Tembus Jutaan Rupiah
-
Menyantap Lezatnya Masakan Padang di Rumah Makan Ganto Sori Kuala Tungkal
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten