Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 05 Oktober 2022 | 08:30 WIB
Seren Taun Kasepuhan Cibarani di Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten. [IST]

SuaraBanten.id - Upacara Adat Seren Taun bagi masyarakat Adat Kasepuhan Cibarani, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten merupakan ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang diperoleh.

Seren Taun di wilayah tersebut rutin dilakukan setiap tahun. Dalam pelaksanaan kegiatan rutin adat Seren Taun itu, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya beserta jajaran turut hadir dalam agenda tersebut.

Iti mengapresiasi gelaran Seren Taun dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kasepuhan Cibarani yang sudah menjaga serta melestarikan adat dan tradisi.

“Pelaksanaan Seren Taun ini menjadi salah satu upaya pelestarian dan pengembangan nilai-nilai budaya adat tradisional," kata Iti dalam keterangannya Selasa (4/110/2022).

Baca Juga: Suami Istri di Cipanas Lebak Diduga Tewas Dibunuh, Ditemukan Dalam Keadaan Bersimbah Darah

"Hal tersebut selaras dengan program pengembangan pariwisata budaya dan visi Kabupaten Lebak yaitu menjadikan Kabupaten Lebak menjadi destinasi unggulan nasional berbasis potensi lokal,” imbuhnya.

Iti pun mengajak seluruh masyarakat Kasepuhan Cibarani berperan aktif dalam menjaga persatuan, kerukunan, lingkungan, dan melestarikan adat istiadat yang sudah diwariskan turun temurun.

“Mari begandengan tangan bersama membangun Kabupaten Lebak melalui pelestarian potensi keunikan adat dan budaya yang dimiliki sehingga dapat menjadi daya tarik pariwisata yang dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Adat Kasepuhan Cibarani, Abah Dulhani mengungkapan, upacara Seren Taun bukan saja sekedar menjalankan amanah dari para leluhur tapi juga sebagai ajang untuk bersilaturahmi dan mensyukuri hasil pertanian.

“Setiap tahun kami menjalankan amanah leluhur untuk melaksanakan tradisi (Seren Taun) ini dan semoga bisa dijalankan sesuai marwahnya. Namun bukan hanya itu, acara ini juga sebagai sarana membangun silaturahmi mendekatkan persaudaraan, termasuk mensyukuri hasil pertanian,” pungkas Abah Dulhani.

Baca Juga: Pria Asal Bogor Tewas dengan Kepala Mambusuk, Diduga Bertapa di Pandeglang

Upacara Adat Seren Taun ini dilaksanakan sejak 3-5 Oktober 2022 dengan serangkaian acara tradisi, seperti Pertunjukan Angklung, Rasul Pare Di Leuit, Balik Taun Rendangan, Ngaremokeun, Rasul Seren Taun, dan Panandaran.

Load More