SuaraBanten.id - Upacara Adat Seren Taun bagi masyarakat Adat Kasepuhan Cibarani, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten merupakan ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang diperoleh.
Seren Taun di wilayah tersebut rutin dilakukan setiap tahun. Dalam pelaksanaan kegiatan rutin adat Seren Taun itu, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya beserta jajaran turut hadir dalam agenda tersebut.
Iti mengapresiasi gelaran Seren Taun dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kasepuhan Cibarani yang sudah menjaga serta melestarikan adat dan tradisi.
“Pelaksanaan Seren Taun ini menjadi salah satu upaya pelestarian dan pengembangan nilai-nilai budaya adat tradisional," kata Iti dalam keterangannya Selasa (4/110/2022).
"Hal tersebut selaras dengan program pengembangan pariwisata budaya dan visi Kabupaten Lebak yaitu menjadikan Kabupaten Lebak menjadi destinasi unggulan nasional berbasis potensi lokal,” imbuhnya.
Iti pun mengajak seluruh masyarakat Kasepuhan Cibarani berperan aktif dalam menjaga persatuan, kerukunan, lingkungan, dan melestarikan adat istiadat yang sudah diwariskan turun temurun.
“Mari begandengan tangan bersama membangun Kabupaten Lebak melalui pelestarian potensi keunikan adat dan budaya yang dimiliki sehingga dapat menjadi daya tarik pariwisata yang dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Adat Kasepuhan Cibarani, Abah Dulhani mengungkapan, upacara Seren Taun bukan saja sekedar menjalankan amanah dari para leluhur tapi juga sebagai ajang untuk bersilaturahmi dan mensyukuri hasil pertanian.
“Setiap tahun kami menjalankan amanah leluhur untuk melaksanakan tradisi (Seren Taun) ini dan semoga bisa dijalankan sesuai marwahnya. Namun bukan hanya itu, acara ini juga sebagai sarana membangun silaturahmi mendekatkan persaudaraan, termasuk mensyukuri hasil pertanian,” pungkas Abah Dulhani.
Baca Juga: Suami Istri di Cipanas Lebak Diduga Tewas Dibunuh, Ditemukan Dalam Keadaan Bersimbah Darah
Upacara Adat Seren Taun ini dilaksanakan sejak 3-5 Oktober 2022 dengan serangkaian acara tradisi, seperti Pertunjukan Angklung, Rasul Pare Di Leuit, Balik Taun Rendangan, Ngaremokeun, Rasul Seren Taun, dan Panandaran.
Tag
Berita Terkait
-
Suami Istri di Cipanas Lebak Diduga Tewas Dibunuh, Ditemukan Dalam Keadaan Bersimbah Darah
-
Pria Asal Bogor Tewas dengan Kepala Mambusuk, Diduga Bertapa di Pandeglang
-
Bus Rombongan Ziarah Tabrak Pemotor Asal Menes Hingga Tewas
-
Cobain Camilan Khas Italia di Kota Tangerang, Harganya Murah Meriah
-
Dalami Kasus Dugaan Korupsi Bansos Korban Bencana di Lebak, Polisi Panggil Kades yang Ajukan Bantuan
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- 31 Kode Redeem FF Terbaru 8 Juli: Raih Animasi Keren, Skin SG, dan Diamond
Pilihan
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
-
Gaji Tembus Rp 150 Juta Per Bulan, Cerita Pemain Liga 1 Pilih Main Tarkam di Luar Klub
-
Erick Thohir Angkat Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Angkasa Pura
Terkini
-
Temuan BPK Soal Dana BOS 7 Sekolah di Tangerang Jadi Sorotan Fraksi PKS
-
Oknum RT di Cilegon Tega Jadikan Bocah 8 Tahun Korban Nafsu Bejat
-
Bertransformasi, BRI Luncurkan BRIvolution Initiatives Phase 1 pada 3 Juli 2025
-
Skandal SMAN 4 Serang Memanas, Dindikbud Banten Turun Tangan, Polisi Lakukan Penyelidikan
-
Mantan Kepala SMAN 4 Serang Akui Ada Kasus Pelecehan Seksual, Pilih Diam Demi Nama Baik Sekolah?