SuaraBanten.id - Seorang pria bernama Mesdi Andri (45) warga Perum Pusparaya blok AJ, Kelurahan Bojong Baru, Kecamatan, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ditemukan meninggal dunia di makam keramat di Pandeglang, Banten.
Mayat pria asal bogor itu ditemukan warga Desa Palurahan, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Banten saat melintas di makam kramat tersebut.
Saat ditemukan mayat sudah dalam keadaan membusuk di salah satu makam. Menurut informasi mayat tersebut merupakan seseorang yang sedang bertapa di makan tersebut.
Dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kapolsek Banjar, IPTU Dadan mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari beberapa orang saksi diketahui bahwa mayat tersebut diketahui pertama kali oleh warga yang kebetulan sedang melintas di dekat lokasi.
Dadan mengungkapkan, mayat ditemukan dalam keadaan terlentang dengan kondisi kepala yang sudah membusuk dan dipenuhi belatung.
Petugas yang dibantu tim INAFIS Polres Pandeglang bersama Puskemas Kaduhejo langsung melakukan evakuasi mayat ke RSUD Berkah Pandeglang.
“Setelah mendapatkan laporan dari warga saya bersama anggota langsung ke TKP. Pas di sana mayat itu mukanya sudah banyak belatung, diperkirakan waktu kematiannya, kurang lebih tiga hari,” kata Dadan, Selasa (4/10/2022).
Warga setempat sempat melihat korban melakukan aktifitas bertapa di lokasi tersebut Sabtu (1/10/2022) sebelum ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Namun, keesokan harinya pada Minggu (2/10/2022) sudah tidak terlihat ada aktivitas dari korban dan warga menyangka korban sedang tertidur.
Baca Juga: Bus Rombongan Ziarah Tabrak Pemotor Asal Menes Hingga Tewas
“Warga mengira sedang tidur dan ternyata sudah meninggal. Kami memanggil Tim Inafis Polres Pandeglang dan tim medis Puskesmas Kaduhejo. Untuk melakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap korban,” ungkapnya.
Sementara itu, warga sekitar Asmari manambahkan bahwa dirinya sering melihat korban melakukan aktivitas bertapa atau berziarah ke makam keramat seperti yang menjadi lokasi tempatnya meninggal.
Kata dia, korban biasanya melakukan dzikir ketika berada di makam keramat sambil berpuasa setiap harinya.
Selain makam keramat tempat korban ditemukan meninggal, ternyata korban juga suka melakukan aktivitas ziarah atau bertapa di makam keramat lain.
“Jadi sudah banyak makam keramat yang dijadikan tempat tapa. Saat tapa korban ini sambil ngewirid dan berpuasa,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Sadis dan Biadab! Pria di Pandeglang Cabuli Keponakan Sendiri, Pelaku Ditangkap di Pondok Pesantren
-
Lagi Asik Mancing, Warga Temukan Mayat Pria di Sungai Cilemer Pandeglang
-
Disiram Bensin saat Tidur Pulas, Ibu dan Anak di Pandeglang Dibakar Ayah Tiri
-
Ribuan Kendaraan Dinas Pemkab Pandeglang Nunggak Pajak, Ada yang Rusak Berat Tapi Masih Tercatat
-
Pria 51 Tahun di Pandeglang Perkosa Gadis di Belakang SD Hingga Hamil
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pajero Sport Tabrak Honda Scoopy di Tangerang, Begini Kondisi Korban
-
Kenapa Wisatawan Asing Dilarang Masuk Kampung Badui Dalam dan Gajeboh ?
-
Skandal Jatah Proyek Rp5 T Dibongkar, Ini Rincian Tuntutan 5 Terdakwa yang Bikin Geger
-
Buronan Kredit Fiktif Bank Plat Merah Pandeglang Tertangkap!
-
5 Hotel Terbaik di Sentosa Singapura, Akses Mudah dengan Kamar yang Nyaman