SuaraBanten.id - Pasangan suami istri (Pasutri) asal Kampung Nangerang, Desa Haurgajrug, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten ditemukan tewas di kediamannya.
Pasutri bernama Barnas (60) dan istrinya Onah (58) diduga tewas dibunuh. Keduanya tewas dikediamannya dalam keadaan bersimbah darah.
Kepala Desa Haurgajrug, Hasan Ferry membenarkan dugaan pembunuhan tersebut. Ia awalnya mendapatkan informasi dugaan pembunuhan dari warganya.
“Benar, saya pertama kali mendapatkan laporan dari warga bahwa ada kejadian pembunuhan. Ketika saya datang ke TKP, rumah korban sudah banyak darah yang berceceran,” kata Ferry, Selasa (4/10/2022) dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id).
Kata Hasan, keseharian suami istri yang diduga korban pembunugantersebut sebagai bos kayu dan membuka warung di rumahnya.
“Mereka itu cuman tinggal berdua saja, anaknya sudah pisah rumah,” ujarnya.
Terpisah, Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan mengatakan, insiden pembunuhan diduga terjadi pada malam hari.
“Untuk saat ini kita berupaya melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi, serta masih menunggu hasil autopsi dari kedua korban,” ungkapnya.
Kata Wiwin, menurut keterangan beberapa saksi korban mengalami beberapa luka bacokan di bagian tubuhnya.
Baca Juga: Pria Asal Bogor Tewas dengan Kepala Mambusuk, Diduga Bertapa di Pandeglang
“Saat ini kita belum bisa menjelaskan ada berapa luka bacokan atau luka sayatan di tubuh korban, kita tunggu aja hasil autopsi nya,” katanya.
Lebih lanjut, Wiwin menyebut barang-barang yang berada di rumah korban masih dilakukan pendataan oleh anggotanya apakah ada barang-barang korban yang hilang atau tidak.
“Ada beberapa orang saksi yang saat ini sudah diperiksa untuk di mintai keterangannya di Polsek Cipanas,” ujar Wiwin.
Berita Terkait
-
Review Film Sore: Istri dari Masa Depan, Romansa Fantasi yang Bikin Kamu Melting!
-
Antara Norma dan Luka: Kekerasan Gender pada Budaya yang Bisukan Perempuan
-
DPR Turun Tangan, Desak Polisi Ungkap Misteri Kematian Diplomat ADP dan Singgung Isu Sensitif TPPO
-
Sidik Jari Diplomat Kemlu di Lakban Jadi Kunci? Polisi Ungkap Fakta Baru Kematian di Kos Terkunci
-
Fakta-fakta Kasus Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Tewas Mengenaskan di Kosan
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- 31 Kode Redeem FF Terbaru 8 Juli: Raih Animasi Keren, Skin SG, dan Diamond
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Tahan Banting Terbaru Juli 2025, Desain Kuat Anti Rusak
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
-
Gaji Tembus Rp 150 Juta Per Bulan, Cerita Pemain Liga 1 Pilih Main Tarkam di Luar Klub
Terkini
-
Temuan BPK Soal Dana BOS 7 Sekolah di Tangerang Jadi Sorotan Fraksi PKS
-
Oknum RT di Cilegon Tega Jadikan Bocah 8 Tahun Korban Nafsu Bejat
-
Bertransformasi, BRI Luncurkan BRIvolution Initiatives Phase 1 pada 3 Juli 2025
-
Skandal SMAN 4 Serang Memanas, Dindikbud Banten Turun Tangan, Polisi Lakukan Penyelidikan
-
Mantan Kepala SMAN 4 Serang Akui Ada Kasus Pelecehan Seksual, Pilih Diam Demi Nama Baik Sekolah?