Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 14 September 2022 | 09:33 WIB
Denise Chariesta. [Instagram/@denisechariesta]

SuaraBanten.id - Denise Chariesta membuat heboh publik lantaran mengaku jadi pelakor. Pemberitaan soal Denise yang mengaku jadi pelakor selama empat tahun jadi salah satu berita yang banyak disimak pembaca SuaraBanten.id. Selain itu, kabar pemuda lintas agama dan Jaringan Gusdurian Banten mendesak Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meminta maaf atas penolakan pembangunan gereja pun tak kalah menyita perhatian.

Gerakan Anak Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Cilegon, Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) hingga Forum Komunikasi Pemuda Lintas Agama (Fokapela) Banten dengan kompak menyebut Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta yang sebelumnya menandatangani penolakan pembangunan gereja telah mencederai dan menghianati konstitusi.

1. Pemuda Lintas Agama dan Jaringan Gusdurian Desak Wali Kota Cilegon Minta Maaf

Ulama jalan bersama Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Miraj, Rabu (7/9/2022). [Firasat Nikmatullah/Suara.com]

Keputusan Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta menandatangani kain kafan sebagi tanda penolakan pembangunan gereja di Kota Cilegon, Banten banyak menuai kritik. Diketahui, pembangunan gereja rencananya bakal dibangun di Cikuasa, Gerem, Grogol, Kota Cilegon, Banten.

Baca Juga: Dear Pecinta Durian! Cobain Durian Baduy, Manis, Murah Banyak Diburu Wisatawan

Terkait penolakan pembangunan gereja tersebut, Jaringan Gusdurian, Gerakan Anak Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Cilegon, Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) hingga Forum Komunikasi Pemuda Lintas Agama (Fokapela) Banten turut buka suara.

Baca selengkapnya

2. Ternyata Ada 3 Alasan Penolakan Gereja di Cilegon, Salah Satunya Kisah Ulama Digantung

Ulama jalan bersama Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Miraj, Rabu (7/9/2022). [Firasat Nikmatullah/Suara.com]

Penolakan pembangunan gereja di Cilegon, Banten hingga kini masih menjadi sorotan publik. Penolakan tersebut bahkan membuat hastag Cilegon menjadi tranding Twitter.

Namun, alasan dibalik penolakan pembangunan gereja yang hingga melibatkan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta itu banyak banyak diketahui publik. Lalu, apa sebenarnya alasan dibalik penolakan pembangunan gereja itu?

Baca Juga: Ngaku Anak Pemuka Agama Mauk dan Bisa Menggandakan Uang, POlisi Tangkap Dukun di Tangerang

Baca selengkapnya

3. Denise Chariesta Ngaku Jadi Pelakor Selama Empat Tahun, Netizen: Pantes Tiba-tiba Kaya

Denise Chariesta [YouTube]

Selebgram sekaligus artis musik Denise Chariesta kembali menjadi sorotan setelah lama tak muncul ke publik dengan karya terbaru. Hal ini lantaran dirinya memberikan pengakuan pernah menjadi seorang pelakor dalam waktu yang lama.

Pengakuan ini ia berikan ketika muncul dan berbincang dalam sebuah konten bersama pendeta Gilbert. Selain itu, sama seperti yang lain, konten ini dibagikan melalui channel YouTube miliknya pada Senin (12/9/2022) kemarin.

Baca selengkapnya

4. Warga Diberi Rp1 Juta untuk Setujui Pembangunan Gereja, RT Setempat: Ada yang Dibilang untuk Bangun Gedung Serbaguna

Warga tolak pembangunan gereja di Lingkungan Sumur Wuluh Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Cilegon, Banten, Rabu (7/9/2022) lalu. [Suara.com/Firasat Nikmatullah]

Kabar soal penolakan pembangunan gereja yang rencananya akan didirikan di Cikuasa, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten hingga kini masih menjadi sorotan publik.

Setelah sebelumnya sejumlah warga mengaku menandatangani persetujuan pembangunan gereja. Terkini, RT setempat mengaku tidak dilibatkan sama sekali soal permintaan persetujuan pembangunan gereja tersebut.

Baca selengkapnya

5. Warga Diberi Rp1 Juta Per Orang untuk Persetujuan, Panitia Pembangunan Gereja Ungkit Janji Mantan Wali Kota Cilegon

Ilustrasi gereja (Pixabay Tama 66)

Kabar warga sekitar Lingkungan Sumur Wuluh, Cikuasa, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon Banten diberi Rp1 juta per orang untuk menandatangani persetujuan pembangunan gereja belakangan menjadi sorotan pembaca SuaraBanten.id. Bahkan panitia pembangunan meminta tanda tangan persetujuan pembangunan gereja kepada warga dengan tidak melibatkan RT/RW setempat.

Terkait hal tersebut, Pantia Pembangunan HKBP Maranatha Cilegon telah mengakui pemberian uang tersebut sebagai tanda terima kasih. Mereka juga mengungkap alasan pemilihan lokasi pembangunan gereja. Dasar pembangunan gereja yang mereka pegang yakni Peraturan Bersama Menteri (PBM) No. 8 dan 9 tahun 2006, kepemilikan tanah hingga perjanjian Mantan Wali Kota Cilegon, Almarhum TB Aat Syafaat.

Baca selengkapnya

Load More