SuaraBanten.id - Kabar 6 orang warga Baduy meninggal secara mendadak dan belum diketahui penyebabnya menyita perhatian Dinas Kesehatan atau Dinkes Lebak hingga turun tangan menelusuri penyebab kematian 6 warga Baduy itu.
Melalui tim Nakes bersama relawan, Dinkes Lebak tengah menyisir wilayah Baduy, tepatnya di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
Diketahui, warga Baduy yang meninggal berada di 4 Kampung yang berbeda, 3 orang warga Kampung Cikeusik, 1 orang warga Batubeulah, 1 orang warga Pamoean dan 1 orang warga Cisadabe.
Terkait penelusuran penyebab kematian warga Baduy, Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Lebak, dr Firman Rahmatullah mengatakan, tim nakes dan relawan saat ini sedang mencari tahu apa dan kenapa penyebab warga Baduy tersebut meninggal.
Baca Juga: Pedagang Asongan di Alun-alun Pandeglang Tersambar Petir
“Sejak awal ramainya berita tersebut pada hari Sabtu 10 September 2022 kemarin, kami langsung menurunkan Nakes untuk mencari kebenaran berita tersebut. Kami juga melakukan penyisiran di beberapa kampung di wilayah Baduy,” kata Firman dikutip[ dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Selasa (13/9/2022).
Kata dia, tim nakes dan relawan sejak Senin (12/9/2022) kemarin sudah menyisir wilayah Baduy. Karena perkampungan di Baduy cukup banyak dan butuh waktu, tim nakes harus extra teliti dalam menyisir perkampungannya.
“Total perkampungan yang ada di Baduy sendiri, baik Baduy Luar dan Baduy Dalam ada 40 kampung, yang semuanya berada di Kecamatan Leuwidamar,” ujarnya.
Terkait kematian 6 warga Baduy itu, Firman menyebut sempat beredar kabar mereka meninggal karena demam berdarah. Namun, saat petugas melakukan pemeriksaan keenam warga Baduy itu tidak ada tanda mengarah ke demam berdarah.
“Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan dan trombosit mereka juga tinggi, serta tidak seperti yang terkena DBD. Dan pihak Dinkes Lebak juga memastikan, di kawasan Baduy tidak ditemukan adanya penyakit menular, setelah Nakes melakukan penyisiran di beberapa kampung.
Baca Juga: Waria Nekat Hendak Bunuh Diri dari Atas Gedung Pasar Rau Serang, Diduga Karena Patah Hati
Sementara itu, Kepala Puskesmas Cisimeut Dede Herdiansyah mengatakan, berdasarkan informasi, 6 warga Baduy yang meninggal itu usia berbeda, dari mulai usia balita hingga usia 15 tahun.
"Keenam orang yang meninggal itu tidak dalam satu hari, tapi dalam waktu satu bulan dan itu ada 4 kampung berbeda. Untuk gejalanya yang kita dapatkan dari pihak keluarga, bahwa yang bersangkutan mengalami batuk pilek dan diare,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Skandal Investasi Bodong Guncang Cilegon: 52 Korban Merugi Miliaran, Kisah Pilu Gagal Nikah Terkuak
-
Profil Budi Prajogo, Wakil Ketua DPRD Banten yang Dicopot Usai "Titip Siswa" di SPMB
-
Skandal Memo Titip Siswa DPRD Banten: Mendikdasmen Perintahkan Inspektorat Menginvestigasi
-
Sidang Vonis Anak Terduga Pembunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus Digelar Secara Terbuka
-
Rekomendasi 4 Curug Terindah di Banten, Sajikan Keindahan Alami, Tiket Mulai Rp5.000!
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika
-
17 SPBU di Lebak Banten Tak Terdaftar Sebagai 'Wajib Pajak'
-
Kasus Kekerasan Seksual Marak, Wali Kota Tangsel Minta RT Hingga Camat Turun Tangan
-
Ditinggal Kerja ke Arab Saudi, Gadis 9 Tahun di Serang Dicabuli Pacar Sang Ibu
-
Jurus Jitu Petani Serang: Terapkan Demplot, Panen Padi Auto Melimpah