Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Kamis, 02 September 2021 | 07:51 WIB
Jembatan gantung di atas sungai Cidurian Banten. (foto: via Bantennews.co.id)

SuaraBanten.id - Warga dua kampung perbatasan di Kabupaten Tangerang dengan Kabupaten Serang menyambut gembira dibangunnya jembatan gantung sebagai jalan alternatif penghubung. Jembatan yang dibangun Pangdam III/Siliwangi ini memiliki panjang 60 meter dengan lebar 1 meter dan hanya bisa dilalui pejalan kaki serta sepeda motor.

Dilansir dari Bantennews.co.id, jembatan yang menghubungkan Kampung Bojong, Desa Gunung Kaler Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang dengan kampung Ciguha, Desa Carenang Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang dibangun di atas sungai Cidurian.

“Kami sangat senang di bangunya jembatan gantung ini, sebelumnya kami menggunakan perahu bila ingin menyebrang sungai Cidurian ke kampung Carenang Serang, warga mengucapkan terima kasih kepada Pangdam III/Siliwangi yang sudah membangun jembatan gantung ini,” ujar Hasan warga Gunung Kaler melalui keterangan tertulis, Rabu (1/9/2021).

Di tempat terpisah, Camat Gunung Kaler Kabupaten Tangerang, Saedaman mengatakan bahwa awal mula pembangunan jembatan dikarenakan adanya keluhan dari masyarakat baik di Kabupaten Tangerang yakni di Kecamatan Gunung Kaler dan Kabupaten Serang yang kesulitan untuk mendapatkan akses jalan antara wilayah satu dengan lainnya.

Baca Juga: Ya Allah! Bangunan Asrama hingga Masjid Ponpes di Cikeusal Ambruk Diterjang Angin Kencang

“Keluhan tersebut didengar oleh Pangdam III/Siliwangi, oleh karenanya dibangun jembatan gantung, untuk mempermudah akses kedua wilayah,” ujarnya.

Menurut Saedaman, dengan adanya jembatan gantung tersebut, sekarang tidak perlu menumpang perahu untuk menyebrangi sungai Cidurian tersebut.

“Memang sudah lama dinantikan warga sekitar. Apalagi, menjadi akses utama transportasi bagi warga untuk menghemat waktu dan biaya, karena banyak warga kita juga yang kerja di daerah kecamatan Serang,” tuturnya.

Load More