SuaraBanten.id - Belum lama ini kabar baju dinas DPRD Kota Tangerang menjadi sorotan publik lantaran menggunakan bahan salah satu brand mewah asal Prancis Louis Vuitton.
Namun, setelah ramai diperbincangkan dan menuai kritik rencana pembuatan baju Louis Vuitton dibatalkan oleh DPRD Kota Tangerang.
Diketahui, DPRD Kota Tangerang membatalkan anggaran pengadaan bahan pakaian mewah melalui hasil musyawarah dengan semua anggota DPRD.
Buntut pembatalan yang dilakukan sepihak oleh DPRD Kota Tangerang, kini kuasa hukum pemenang tender, CV Adhi Sentosa berniat melanjutkan kasus ini ke ranah hukum.
Kuasa Hukum CV Adhi Prima Sentosa, Yanto Irianto menegaskan akan memberikan waktu seminggu kepada Seketariat Dewan (Sekwan) perihal kelanjutan dari baju mewah tersebut.
"Jadi dia (sekwan) akan berunding dulu dengan teman-teman disana. Saya menyampaikan, kalau saya dibatalkan artinya saya ada perlawanan," ujar Yanto saat dihubungi, Rabu (1/9/2021)
"Coba tunggu aja, satu minggu ini. (Bila tidak ada hasil) saya akan gugat ke PTUN, saya akan menggugat perbuatan melawan hukum. Saya akan membuat laporan pidana tentang IT," sambungnya.
Yanto menilai pembatalan yang dilakukan oleh ketua DPRD Kota Tangerang tidak sah. Sebab, baginya yang memperbolehkan melakukan pembatalan adalah Kelompok Kerja (Pokja).
"(Pembatalan tidak sah) iya lah salah, bukan ranah dia (DPRD). Itu ramahnya pokja," katanya.
Baca Juga: Cari Tas Louis Vuitton yang Hilang, Sultan Doni Salmanan Siapkan Hadiah Rp 100 Juta
"Kalau mau dibatalkan, mana bukti pembatalannya dari pokja. Bukan ketua DPRD atau DPRD," tambahnya.
Dalam kesempatannya, Yanto menjelaskan proses lelang yang dilakukan kliennya dilakukan secara resmi. Pihaknya pun tak pernah mengeluarkan statmen bila bahan yang digunakan bermerek Louis Vitton dan lain-lain.
Lanjut, Yanto, sebanyak 109 peserta yang mengikuti lelang tersebut, kemudian dikerucutkan menjadi empat. Hingga akhirnya kliennya lah yang menjadi pemenang.
"Saya enggak sebut merek tertentu. Coba bayangin, ada jas sampe 1 juta ada, jadi wajar lah DPR pake segitu mah. Lima tahun loh dia kerja," tutupnya.
Sebagai informasi, anggaran pengadaan bahan pakaian DPRD Kota Tangerang tahun 2021 yang mencapai Rp 675 juta menuai polemik.
Anggaran tahun 2021 meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 312,5 juta.
Berita Terkait
-
Nagita Slavina Makan Cokelat Louis Vuitton, Harganya Fantastis tapi Tetap Dibagi-bagi
-
Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Panik! Cari Tas LV...'
-
Merek Mewah Louis Vuitton dan Tiffany Pangkas Gerai di Jepang
-
Viral Gibran Sebut Kemenyan Bahan Baku Gucci dan LV, Ternyata Ini Faktanya!
-
4 Fakta Pidato Viral Gibran Soal Kemenyan di Parfum Gucci dan Louis Vuitton
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
Terkini
-
Patroli Siber Diperkuat! Polisi Kejar Pelaku Teror Bom Digital yang Sasar Sekolah di Tangsel
-
AgenBRILink Permudah Akses Keuangan di Kepulauan Mentawai, Tanpa Perlu ke Kantor Cabang
-
Kaur Keuangan Sikat Dana Desa Rp1 Miliar, Rekening Desa Petir Kosong Melompong, Pelaku Kini Buron
-
Pilar Ungkap Fakta Mengejutkan, Robohnya Billboard Raksasa Ciputat Akibat Pelanggaran Serius
-
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga! Korban Billboard Raksasa di Tangsel Merana, Harta Ludes Dijarah Maling