Untuk melengkapi Universitas Maulana Yusuf selanjutnya dibuka pula Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Sosial Politik serta Akademi Teknik Maulana Yusuf di Cilegon.
Fakultas Syari’ah yang telah dinegerikan itu terlepas dari Universitas Maulana Yusuf dan berada di bawah koordinasi Departemen Agama yang dalam hal ini Institut Agama Islam Negeri Al Jamiah Al Islamiyah Al Hukumiyah Sunan Kali Djaga Jogjakarta .
Di bawah Koordinasi IAIN Jogjakarta (1962-1963)
Sesuai dengan perkembangan Lembaga Pendidikan Tinggi di lingkungan Departemen Agama, maka berdasarkan Keppres Nomor 11 tahun 1960 tanggal 9 Mei 1960 dibentuklah Insitut Agama Islam Negeri dengan nama al Djami’ah al Islamijah al Hukumijah yang berkedudukan di Jogjakarta.
Baca Juga: Buku 'Merdeka 100 Persen' Disita, Mahasiswa UIN Banten Terancam 1 Tahun Bui
IAIN al Djami’ah al Islamijah al Hukumijahini merupakan penggabungan dua perguruan tinggi negeri, yaitu PTAIN di Jogjakarta dan Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) di Djakarta. Dalam pasal 2 Keppres tersebut disebutkan bahwa PTAIN di Jogjakarta dijadikan inti dan ADIA di Djakarta dijadikan Fakultas dari IAIN tersebut.
Dengan pertimbangan bahwa di Indonesia sudah ada IAIN, dan Fakultas Syari’ah Maulana Yusuf telah memiliki gedung sendiri yang representatif, di samping mahasiswa sudah ada dan perkuliahan sudah berjalan, maka berdasarkan SK.
Menteri Agama No. 67 Tahun 1962, Fakultas Syari’ah Islam Maulana Yusuf kemudian dinegerikan menjadi Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri al Djami’ah al Islamijah al Hukumijah tjabang Serang
Seperti halnya ADIA di Jakarta yang menjadi Fakultas Tarbiyah di lingkungan IAIN Yogyakarta, maka Fakultas Syari’ah al Djami’ah al Islamijah al Hukumijah tjabang Serang juga berada di bawah koordinasi IAIN di Yogyakarta.
Seiring dengan penegerian fakultas ini, maka pada tanggal 16 Oktober 1962 bertepatan dengan tanggal 16 Jumadil Ula 1382 H, Fakultas Syari’ah Maulana Yusuf diserahterimakan dari Ketua Yayasan R. Moh. Nur Atmadibrata kepada Menteri Agama KH. M. Saifuddin Zuhri.
Baca Juga: Bentrok dengan Polisi, Mahasiswa Banten Bibir Dijahit hingga Masuk ICU
Penyerahan mencakup penyerahan seluruh aset kampus termasuk juga mahasiswanya. Dengan demikian sejak tanggal tersebut Fakultas Syari’ah resmi menjadi Fakultas Negeri dengan nama Fakultas Syari’ah IAIN al Djami’ah al Islamijah al Hukumijah tjabang Serang.
Berita Terkait
Tag
- # Sejarah Universitas Islam Negeri Banten
- # UIN Banten
- # UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten
- # Sejarah berdirinya UIN Banten
- # UIN Banten dibangun sebelum Banten jadi provinsi
- # dibangun tentara
- # patungan buah kelapa untuk pembangunan
- # Fakultas Syariah Islam Maulana Yusuf
- # UIN Banten dibawah koordinasi IAIN Jogjakarta
- # IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- # IAIN Syarif Hidayatullah cabang Serang
- # UIN Sunan Sunan Gunung Djati Bandung
- # Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
- # IAIN SMH Banten
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Miris! Tiga Tahun Puluhan Siswa SD di Pandeglang Belajar di Teras Sekolah
-
Ratusan Ojol Kepung Pendopo Gubernur Banten, Tolak 'Ongkos Murah' dan Minta Naikan Argo
-
Paspampres Gadungan yang Tipu Ratu Zakiyah, Istri Mendes Dituntur 2,5 Tahun Penjara
-
Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI