Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 03 Juli 2025 | 23:57 WIB
Pekerja mengangkat plana wood yang terbuat dari sekam dan limbah plastik yang telah selesai diproduksi di UKM Plana, Bitung, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (5/2/2025). UKM Plana berhasil memanfaatkan sekam menjadi plana wood sebagai produk alternatif ramah lingkungan dari kayu asli yang dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan penjualannya telah menembus pasar ekspor ke Singapura dan Jepang. [ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/tom.]

SuaraBanten.id - Disperindagkop UKM Kota Tangerang Banten menyebutkan nilai transaksi ekspor pada periodesasi semester pertama sebesar 3,6 miliar dolar Amerika Serikat, berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang Suli Rosadi di Tangerang, Kamis mengatakan, nilai transaksi ekspor semester pertama tahun 2025 juga mendorong daya saing di pasar global.

Tujuan transaksi ekspor pada periodesasi semester pertama ini didominasi negara-negara besar, seperti Tiongkok, Jepang, Inggris Raya (UK), Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Transaksi ekspor Kota Tangerang masih didominasi komoditas unggulan seperti hasil produksi dari industri tekstil, plastik dan pengolahan bahan mentah semacam ikan, udang dan sebagainya.

Baca Juga: 17 SPBU di Lebak Banten Tak Terdaftar Sebagai 'Wajib Pajak'

Lalu berdasarkan data Free on Board (FOB) dari Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) Kota Tangerang menunjukkan angka transaksi ekspor dihasilkan sebesar USD 3,6 miliar dengan penerbitan 28.599 Surat Keterangan Asal (SKA).

“Capaian transaksi ekspor yang luar biasa ini menjadi indikator positif untuk menjaga stabilitas perekonomian di Kota Tangerang,” ujar Suli dalam keterangannya.

Selain itu, Pemkot Tangerang berharap peningkatan capaian transaksi ekspor dapat terus melonjak sesuai dengan target pertumbuhan ekonomi pada tahun ini.

"Kota Tangerang sebagai daerah industri dan jasa, memberikan dampak yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi nasional. Maka itu pembinaan dan fasilitasi terhadap pelaku industri kita lakukan secara konsisten," katanya. (ANTARA)

Baca Juga: Ditinggal Kerja ke Arab Saudi, Gadis 9 Tahun di Serang Dicabuli Pacar Sang Ibu

Load More