Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 12 Agustus 2020 | 12:59 WIB
Ilustrasi penembakan. (Antara)

SuaraBanten.id - Aksi penembakan yang dilakukan oleh ketiga pemuda berinisial EV (26), CA (20), CA (20), mengakibatkan 8 orang luka-luka. Bahkan, satu di antaranya luka berat karena peluru mimis yang digunakan pelaku menembus sampai paru-paru.

Dilansir dari BantenNews.co.id (jaringan Suara.com), motif dari ketiga tersangka melakukan penembakan lantaran mereka tidak menyukai geng motor dan ingin membubarkan balap liar.

Namun target yang mereka incar secara acak hingga mengenai pengguna jalan raya biasa, seperti yang terjadi pada 8 korbannya itu.

Wilibrodus Obe, salah satu dari ke 8 korban itu mengaku peluru mimis yang ada dalam dirinya akibat penembakan itu sampai ke paru-paru.

Baca Juga: Geram & Ingin Bubarkan Geng Motor Jadi Motif Trio Koboi Beraksi di Tangsel

Bahkan, kata Obe, puluru tersebut sampai pecah 2 di dalam tubuhnya.

Diceritakan Obe, awal mulai dia mengalami hal itu, dia seorang diri berencana pulang dari Alam Sutera BSD ke tempat saudaranya menggunakan sepeda motor.

Namun setelah dia putar balik seperti ada yang melempar sesuatu. Sontak saja dia kaget dan berhenti sejenak.

“Gak kepikiran. Awalnya kan emang gak kedengaran bunyinya, rasanya kaget aja, terus berhenti sebentar kan kaget, dikira saya itu seperti ada yang lempar. Saya pikir gak ada apa-apa saya lewat lagi aja,” ucap Obe saat diwawancarai di Mapolres Tangsel, Selasa (11/8/2020).

Setelah berjalan lagi, lanjut Obe, rasa sakit itu baru lah muncul. Setelah sampai ke tempat saudaranya, sakit yang dialaminya semakin parah hingga dirinya mengalami sesak nafas, panas dingin, dan seperti sebelah kanan badannya sudah mati.

Baca Juga: Polisi Sempat Kesulitan Bongkar Kasus Penembakan di Tangerang Selatan

“Jadi saya minta tolong ke sodara minta bukain baju kayaknya ada yang kena tembak, kena lemparan gitu kan saya gak kepikiran kena tembakan jadi pas dibuka, terkejut. Kata saudara saya itu wah ini bekas tembakan,” terang Obe.

Load More