SuaraBanten.id - Polres Tangerang Selatan berhasil membekuk trio koboi yang melakukan aksi penembakan di 7 lokasi di Kota Tangsel.
Ketiganya masing-masing berinisial CHA (19), CLA (19) dan EV (27).
Kepada petugas motif trio koboi melakukan aksi tersebut lantaran tak senang melihat geng motor dan ingin membubarkannya.
Namun cara yang digunakan pelaku malah menimbulkan keresahan masyarakat, serta mengakibatkan kerugian bagi korban yang menjadi sasaran.
"Motif pelaku membubarkan geng motor itu tak sesuai dengan fakta penyelidikan yang kita lakukan," kata Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan dalam keterangan pers di Makopolres Tangsel, Selasa (11/8/2020).
"Korban bukan pelaku balap liar dan tidak terlibat balap liar tapi pengguna jalan raya. Maka motif ini terus kita gali dalam proses penyidikan lanjutan," sambungnya dilansir dari Banten News—jaringan Suara.com.
Selain menangkap pelaku penembakan, polisi juga menyita 3 senjata jenis air softgun atau senapan angin dengan menggunakan peluru mimis.
"Ketiga tersangka adalah EV, diduga sebagai pemilik senjata, perannya pada saat itu sebagai eksekutor. Kedua saudara CHA dan tersangka CLH keduanya merupakan saudara diduga kembar. Mereka berdua sebagai pengemudi pada saat beraksi. Satunya lagi menentukan target," ujar Iman.
Menurut Iman, ketiga koboi berdomisili di Kota Tangerang dan melakukan aksi tersebut di Tangsel sebanyak tujuh kali dengan korban sebanyak 8 orang.
Baca Juga: Polisi Sempat Kesulitan Bongkar Kasus Penembakan di Tangerang Selatan
"Ketiganya berdasarkan hasil penyelidikan kita tangkap dan tetapkan sebagai tersangka terhadap perkara penganiayaan dan juga kepemilikan senjata tanpa izin. Kita kenakan UU darurat," paparnya.
Alasan ketiga tersangka itu melancarkan aksinya di malam Minggu sekira pukul 22.00 WIB, lanjut Iman, lantaran para geng motor selalu beraksi di waktu tersebut.
"Apa yang mereka lakukan tidak hanya tindak pidana tapi juga memberi dampak keresahan dan penderitaan terhadap korban. Mereka mengalami luka, ada korban mahasiswa mengakibatkan luka peluru mimis menyerempet paru-paru," jelas Iman.
Sementara tersangka EV mengaku menyesal telah melakukan aksi koboi. Niat dia ingin membubarkan balap liar namun kebalikannya dia malah membuat resah masyarakat.
EV mengaku, senjata tersebut dibeli dari online, namun dia tidak menyebutkan apakah dari pasar gelap atau online apa. Dengan begitu kepemilikan senjatanya itu ilegal.
"Kalau saya eksekutor. Otaknya teman saya berdua ini. Tidak terinspirasi dari game online. Kalau sasarannya yang nggak pakai helm dan berkendara secara arogan," tutur EV.
Berita Terkait
-
Daripada Berkoar di Medsos, Tokoh Muda Tangsel Ajak Leony Vitria Diskusi: Perlu Kita Selesaikan...
-
Ketimbang Curhat di Medsos soal Pajak Warisan, Leony Vitria Diminta Ngadu ke Sini
-
Pandji Pragiwaksono Ungkap Kenapa Gaya Komunikasi Menkeu Purbaya Disukai Publik
-
Menteri 'Koboi' Ancam Copot Anak Buah
-
Dibandingkan dengan Bansos, Leony Sentil Anggaran ATK Pemkot Tangsel Capai Rp38 miliar
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Fenomena Baru! 178 Warga Tangerang Resmi Ganti Kolom Agama di KTP Jadi Penghayat Kepercayaan
-
Persita Gebrak Super League! Empat Kemenangan Beruntun Bawa Pendekar Cisadane ke Peringkat 2
-
Setelah Cesium-137 Ditemukan, Iklim Investasi Banten di Ujung Tanduk?
-
BRI Dukung Indonesia Mendunia Lewat Ajang Balap Motor Bergengsi MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner DBFOODS untuk Perkuat Branding hingga Pasar Global