SuaraBanten.id - Aksi penembakan misterius di tujuh lokasi di wilayah Tangerang Selatan sudah terungkap. Total ada tiga orang yang kekinian sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh jajaran Polres Tangerang Selatan.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Imam Setiawan mengatakan, trio petrus berinsial CHA (19), CLA (19) dan EV (27) biasa beraksi di akhir pekan.
Dalam satu malam, mereka bisa menyasar tiga orang korban.
"Pola yang mereka lakukan setiap akhir pekan, malam minggu di atas jam 10 malam. Satu malam bisa tiga korban," kata Imam kepada wartawan dalam siaran langsung di akun Instagram Polres Tangerang Selatan, Selasa (11/8/2020).
Baca Juga: Buru Balapan Liar, Trio Petrus Tiap Malam Minggu Berkeliaran di Tangsel
Imam mengatakan, ketiga tersangka bukan tanpa alasan mengapa kerap beraksi di setiap akhir pekan. Alasannya, agar mereka bisa membubarkan balapan liar --yang hanya jadi dalih semata.
"Alasan mereka biar membubarkan yang kebut-kebutan," sambungnya.
Kepada polisi, trio petrus ini mengaku sengaja melakukan penambakan dengan dalih ingin membubarkan balapan liar. Namun, keterangan yang diberikan oleh trio petrus tersebut tidak sesuai dengan fakta penyelidikan polisi di lapangan.
Imam mengatakan, para korban dari aksi ini bukanlah pembalap liar. Kebanyakan dari mereka adalah mahasiswa dan pedagang.
"Mereka mengaku tidak senang melihat ada yang balap liar. Tapi ini tidak sesuai fakta yang kita temukan karena teman-teman yang menjadi korban ini bukan pelaku balap liar. Ada yang sebagai pedagang dan mahasiswa," jelas Imam.
Baca Juga: Polisi Tangkap Penembak Misterius di Tangsel, Pelaku 3 Orang
Berkenaan dengan hal tersebut, polisi akan terus menggali motif para tersangka dalam melancarkan aksinya. Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 170 ayat 2 E KUHP dan atau Pasal 353 ayat 2 KUHP dan atau Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang pengeroyokan atau penganiayaan.
Berita Terkait
-
Pemobil Tiba-tiba Tertembak di Jalan Gading Golf Boulevard Tangerang, Peluru Tembus Pintu Mobil hingga Korban Luka-luka
-
Buron Pembunuhan AS Tertangkap Setelah 20 Tahun, Ternyata Menyamar Jadi Polisi di Meksiko
-
Anaknya Cuma Juara ke-4, Pria Tembak Juri Kontes Kecantikan
-
Tragedi Berdarah, Pria di California Bantai Istri, Mertua, dan 2 Anaknya
-
Tragedi Subuh Berdarah di Nizwa, Penembakan Massal Kacaukan Masjid di Oman
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025