"Alhamdulillah, kami tetap bersyukur bisa melaksanakan ibadah puasa meskipun dengan berbuka seadanya. Kami berharap agar pemerintah segera membangun huntap dan memberikan bantuan dampak covid-19 terutama bagi warga yg berdomisili di Huntara," pintanya.
Sementara Camat Sumur, A Suhaerudin mengatakan, pihak kecamatan baru mendapatkan paket sembako minggu ini dan akan didistribusikan kepada warga yang terdampak termasuk kepada warga Huntara. Diakuinya, pihak kecamatan sempat mendapatkan sembako, Mengingat jumlah sangat terbatas dan distribusikan ke warga yg memiliki keterbatasan secara fisik dan ekonomi termasuk ke beberapa warga Huntara.
"Ada satu pemahaman yang harus sama, bahwa tidak semua penghuni Huntara memiliki keterbatasan ekonomi, karena sebagian juga sudah beraktivitas secara normal. Sementara di desa lain yang tidak terdampak tsunami juga masih banyak warga yang mungkin memiliki keterbatasan ekonomi," katanya.
Terkait bantuan pemerintah, sejak awal warga penghuni Huntara ada yang telah dibantu melalui bansos PKH dan lainnya. Bagi warga Huntara yang belum mendapatkan bansos dan layak untuk dibantu, mereka oleh pemerintah desa telah diusulkan melalui Bansos covid-19.
"Khusus untuk penghuni Huntara beberapa kali juga mendapatkan bantuan dari pihak lain. Termasuk yang saat ini msh intens adalah pendampingan dari beberapa lembaga guna penguatan pemberdayaan perempuan dan koordinasi dan komunikasi antara kecamatan dan lembaga dimaksud terjalin dengan baik. Insyaallah pemerintah akan fokus dalam memberikan bantuan khususnya bagi warga masyarakat yang kurang beruntung," imbuhnya.
Kontributor : Saepulloh
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh