SuaraBanten.id - Koordinator Relawan Kampung Indonesia Muhammad Arif Kirdiat menceritakan kisahnya selama membantu korban bencana dan berada di lokasi banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak, Banten.
Selama satu minggu terakhir, dia bersama rekan-rekannya berada di lokasi bencana dan banyak mendapatkan temuan serta keluhan dari para korban banjir. Dikemukakan Arif ada ribuan lubang tambang emas yang kini sudah tidak lagi beroperasi usai dilakukan razia oleh kepolisian dan TNI.
"Lubang tambang itu ada di anak Sungai Cibeurang. Mereka longsor kemudian mendorong arus sungai ke Sungai Cibeurang, itu yang menyebabkan bencana. Aktivitas pertambangan aktif saat ini tidak terlihat, namun beberapa loaksi tambang, beberapa gulundung masih ada di lokasi tambang yang ditinggalkan pemiliknya," katanya kepada sejumlah awak media saat di ajak berdiskusi di press room Kota Serang, Banten pada Selasa (14/01/2020).
Selain itu, Arief juga mendapat keluhan dan laporan dari para warga mengenai banyaknya harta benda yang hilang, seperti hewan ternak hingga meteran listrik. Lantaran itu, dia meminta kepolisian melakukan patroli, terutama saat malam hari di kawasan perumahan warga yang ditinggalkan untuk mengungsi.
Baca Juga: Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor Lebak Diperpanjang
"Pentingnya ada aparat (polisi) yang menjaga keamanan disetiap kampung, karena sejak seminggu ini banyak kehilangan dari pemilik rumah, seperti hewan ternak, padi yang mereka panen sampai yang paling parah hilangnya meteran listrik milik warga," katanya.
Selain itu, dia mengemukakan ada dua perkampungan yang hilang terseret banjir bandang dan tertutupi lumpur saat bencana mendera wilayah Lebak pada awal tahun ini. Perkampungan yang hilang tersebut berada di lingkungan RT 02 dan 03, Desa Banjar Sari, Kecamatan Lebak Gedong. Dari perhitungannya, setidaknya di sana lebih dari 100 rumah yang hilang dan terkubur lumpur.
Arief yang membuka posko Relawan Kampung Indonesia di Cinyiru bercerita saat malam hari mulai terlihat lampu-lampu pijar warga, yang diduga berasal dari perkampungan dan belum bisa diakses kendaraan.
"Kami ke sana (Desa Banjar Sari) dan bertemu dengan Pak RT Sarimin, dia menyampaikan seperti itu dan kami lihat sudah rata dengan tanah. Kalau kita lihat secara kasat mata, sebenarnya akan terlihat saat malam hari, ketika mulai menyala lampu pijar milik mereka."
"Saya bicara dengan warga di Cinyiru, ternyata masih ada beberapa kampung yang belum sama sekali bisa di akses, bisa mencapai puluhan (kampung), disekitar Gunung Julang pun ada beberapa kampung. Disekitar Cigobang juga sama dan Desa Muhara (juga ada). Agar segera ditanggapi dan dilakukan aksi cepat tanggap," jelasnya.
Baca Juga: Kisah Korban Longsor Lebak, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan
Terkait keamanan rumah warga korban bencana alam di Kabupaten Lebak, pihak kepolisian mengklaim telah memberikan rasa aman dengan melakukan patroli tiap malam hari ke perkampungan dan perumahan warga yang menjadi korban bencana alam tersebut.
Berita Terkait
-
Kunjungi Pos Pengungsian Korban Banjir di GOR Otista, Pramono Anung ke Anak-anak: Gimana Senang?
-
Rombongan Mobil Rano Karno Bikin Macet saat Parkir di Stasiun Lebak Bulus, MRT Jakarta Minta Maaf
-
Kendaraan Rano Karno Parkir Dekat Stasiun MRT Bikin Macet, Pengamat Protes: Baru Jadi Wagub Dah Belagu
-
Lebih Nyaman, Wagub DKI Rano Karno Bakal Rutin Naik MRT ke Balai Kota
-
Efisiensi Tak Berlaku di Kalangan Pejabat? Pemkab Lebak Beli 4 Mobil Dinas Baru Seharga Rp 2,3 M
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Libur Lebaran, Pantai Anyer Serang Dipadati Pengunjung
-
Jalur Wisata Pantai Anyer Padat, Polres Cilegon Berlakukan Delay System
-
Antisipasi Kepadatan Libur Lebaran, Jalur Wisata Menuju Pantai Anyer Diterapkan One Way
-
BRI Imbau: Waspada Modus Penipuan Siber Selama Lebaran 2025
-
Sinergi BRI dan Komunitas Lokal dalam Restorasi Ekosistem Laut Gili Matra