SuaraBanten.id - Basarnas Banten mengumumkan penghentian operasi SAR pencarian tiga warga negara asing (WNA) yang hilang saat menyelam di Perairan Pulau Sangiang, Kabupaten Serang pada Minggu (3/11/2019). Pengumuman tersebut disampaikan pada Jumat (15/11/2019).
Kepala Kantor Basarnas Banten Zaenal Arifin mengatakan, operasi SAR Gabungan tersebut dibubarkan setelah pihaknya melakukan operasi SAR selama 13 hari. Selama operasi berlangsung, progres pencarian hanya mendapatkan mayat penyelam yang ditemukan nelayan Lampung, dan diduga merupakan satu dari tiga penyelam tersebut.
“Operasi SAR Gabungan ini resmi berakhir. Tapi, kami masih memantau informasi dari nelayan maupun dari kapal-kapal yang berlayar di sekitar Selat Sunda dan Perairan Barat Sumatera,” ujarnya seperti dilansir Bantenhits.com-jaringan Suara.com pada Jumat (15/11/2019).
Meski begitu, Zaenal menyatakan, satu mayat yang diduga penyelam tersebut, kekinian masih menjalani proses identifikasi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Saat ini masih dilakukan autopsi dan identifikasi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” bebernya.
Zaenal menambahkan pencarian tiga WNA sudah dilakukan dengan maksimal dengan melakukan pemantauan udara, permukaan laut, dan penyelaman di dasar laut. Selain itu, dia mengemukakan operasi sudah berlangsung sesuai SOP Basarnas untuk pencarian orang hilang selama tujuh hari.
Kemudian, pihaknya telah melakukan penambahan waktu hingga enam hari, namun penyelam yang hilang tak kunjung ditemukan.
“Semakin hari, kemungkinan ditemukannya semakin kecil karena areanya akan terus meluas,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia mengemukakan bakal segera melakukan evakuasi, jika ada informasi dari pihak manapun bila menemukan mayat WNA yang hilang tersebut.
Baca Juga: Pencarian 3 Penyelam WNA yang Tenggelam Diperluas Hingga Perairan Lampung
Berita Terkait
-
Kedubes China Minta Pencarian Warganya yang Hilang Diperpanjang Tiga Hari
-
Pencarian 3 Penyelam WNA yang Tenggelam Diperluas Hingga Perairan Lampung
-
Turis Hilang di Pulau Sangiang, Keluarga Janjikan Hadiah Rp 1,5 Miliar
-
Tim Penyelam Mencari Tiga WNA China yang Hilang Hingga Palung Laut
-
Pencarian Penyelam WNA China yang Hilang Diperluas ke Perairan Ujung Kulon
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Badak Langka Musofa Mati Setelah Dipindahkan: Benarkah Karena Penyakit Kronis, atau Ada Hal Lain?
-
Bukan Sekadar Teori: Kisah Mahasiswa IPB 'Menyatu' dengan Kota Kuasai Skala Lanskap Sesungguhnya
-
Sentilan Keras Kiai Asep: Pengurus NU Jangan Sibuk Rebut Komisaris dan Tambang!
-
Bukan Larangan, Kades Kanekes Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Isu Baduy Dilarang Jualan ke Jakarta
-
Kembali Pimpin Golkar Cilegon, Ratu Ati Marliati Siapkan Strategi Gaet Suara Milenial di 2029