SuaraBanten.id - Tim pencari penyelam WNA China yang hilang di Perairan Pulau Sangiang Banten dengan menyusuri palung yang ada di kawasan perairan tersebut.
Dalam pencarian tersebut dikerahkan tim penyelam yang terdiri dari Basarnas dan Intai Amfibi (Taifib) Marinir TNI AL berjumlah 15 penyelam yang terdiri dari 10 personel Basarnas Banten dan lima personel TNI AL.
"Sekitar 300 meter setelah Pulau Sangiang itu kan ada palung, tadi tim penyelam sudah sampai sana juga. Ada kemungkinan penyelam yang hilang berada disana," kata Humas Basarnas Banten Galih saat dikonfirmasi pada Rabu (06/11/2019).
Tim penyelam dibekali dua tabung oksigen dalam pencarian tiga WNA China tersebut.
"Double tabung (oksigen) itu demi keselamatan dan kenyamanan penyelam di bawah air. Paling enggak, mereka sekitar satu jam berada di bawah air," terangnya.
Selama proses pencarian, dijelaskan Galih, ketinggian ombak di sekitar lokasi mencapai dua meter, ditambah arus bawah laut yang kencang.
Lebih lanjut, ia mengemukakan keamanan dan kesehatan penyelam tetap diutamakan tim SAR gabungan. Penjadawalan personel tim selam pun diperhatikan, sehingga tidak kelelahan selama proses pencarian.
"Bagaimanapun keselamatan dan keamanan tim SAR harus kita utamakan bersama," ujarnya.
Selain itu, proses pencarian tiga penyelam Warga Negara (WN) Tiongkok setiap hari dilakukan evaluasi.
Baca Juga: Pencarian Penyelam WNA China yang Hilang Diperluas ke Perairan Ujung Kulon
"Standar (pencarian) tujuh hari, bisa kurang atau lebih tergantung evaluasi pada malam harinya. Dan tergantung dari evaluasi tim di posko dan diputuskan oleh SMC (SAR Mission Coordinator)," jelasnya.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Ultimatum Wali Kota Serang: Potong Dana Bansos PKH, Siap-siap Disikat!
-
BRI & MedcoEnergi Bersatu: Gebrakan Baru Pemberdayaan UMKM di 7 Wilayah
-
Dari Jeruji ke Industri, BRI Bekali Warga Binaan Nusakambangan dengan Keterampilan Konveksi
-
Jangan Sampai Bocor! Data Ini Haram Dibagikan ke AI
-
Galian Pasir di Cilegon dan Ancaman Longsor, Warga: Rumah Kami Menggantung di Tebing