SuaraBanten.id - Memasuki hari ketiga pencarian tiga penyelam Warga Negara Asing (WNA) asal China masih terus dilakukan. Terbaru, area pencarian tiga penyelam yang hilang diperluas hingga 480 nauticall mill (NM).
Untuk melakukan pencarian dengan cakupan area tersebut, Kapal cepat atau Rigid Infatable Boat (RIB) milik Basarnas Banten dan Lampung dikerahkan untuk menjelajahi luasan kurang lebih 889 kilometer persegi.
"Kita di udara dan laut, luas pencarian kini mencapai 480 NM. Melibatkan helikopter Basarnas, KN Drupada, KN Basudewa, RIB Banten, RIB Lampung, hingga Polairud," kata Humas Basarnas Banten, Galih pada Rabu (6/11/2019).
Galih mengemukakan, kekinian belum menemukan barang atau peralatan menyelam yang digunakan WNA China tersebut. Selain itu, pencarian juga dilakukan dengan menyusuri pesisir Pantai Anyer, Pulau Sangiang, sekitar Gunung Anak Krakatau (GAK) hingga ke perairan di Pulau Panaitan yang masuk ke dalam Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).
Baca Juga: Beredar Sayembara, Bisa Temukan Penyelam Tiongkok Dihadiahi USD 50 Ribu
Bahkan, penyelam TNI AL dari Intai Amfibi (Taifib) juga ikut mencari penyelam yang hilang sejak tiga hari lalu itu. Mereka pun membawa peralatan kesehatan selam, Hyperbaric Chamber Mobile.
"Kita di udara melakukan pencarian disekitar Pulau Sangiang sampai ke Pulau Panaitan. Kota juga terjunkan delapan penyelam, empat dari Basarnas dan empat dari TNI AL," katanya.
Sementara itu, Wakapolda Banten Brigjen Tomex Koerniawan berharap tim penyelam bisa menemukan korban yang hilang di perairan Pulau Sangiang beberapa waktu lalu.
"Kita berdoa agar seluruh tim penyelam di berikan kekuatan, kesabaran dan kesehatan serta keberhasilan dalam upaya penyelamatan korban tenggelam ini, dan kita meminta doa dari masyarakat agar upaya kita semua dapat berhasil dengan baik," katanya.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Baca Juga: Pencarian Tiga Penyelam WNA China yang Hilang di Perairan Banten Diperluas
Berita Terkait
-
Beredar Sayembara, Bisa Temukan Penyelam Tiongkok Dihadiahi USD 50 Ribu
-
Korban Hilang di Perairan Pulau Sangiang Bukan Petinggi Wuling
-
Pencarian Tiga Penyelam WNA China yang Hilang di Perairan Banten Diperluas
-
Pencarian Korban dari Wuling Indonesia Gunakan Drone Bawah Laut
-
Pencarian Penyelam Hilang di Sangiang Gunakan Drone Bawah Laut
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Membuat Tagihan Listrik Membengkak
-
Klaim 9 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok Buat Modal Libur Akhir Pekan
-
Pemkab Serang Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Rumah dan Mobil Dinas Ratu Zakiyah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat