SuaraBanten.id - Basarnas Banten memperluas wilayah pencarian tiga penyelam yang hilang. Jika pada hari pertama luas pencarian berada di area 210 nautical mile (NM) atau kurang lebih 390 kilometer persegi pada pada Senin (4/11/2019). Kekinian, diperluas menjadi 420 NM atau kurang lebih seluas 778 kilometer persegi
"Hari kedua pencarian, kami memperluas wilayah pencarian menjadi 420 NM. Kebetulan, saya ikut mencari melalui udara, menggunakan helikopter Basarnas," kata Humas Basarnas Banten Galih pada Selasa (05/11/2019).
Helikopter Basarnas melakukan dua kali pencarian dalam sehari, yakni pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Kemudian dilanjutkan mulai pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB.
"Kami mencari sejak pesisir Pantai Anyer, sekitar Pulau Sangiang sampai ke dekat Gunung Anak Krakatau (GAK)," terangnya.
Meski pencarian diperluas, namun hasilnya masih nihil. Tim SAR gabungan meminta doa dari semua pihak, agar tiga penyelam asal WN China segera ditemukan.
"Pencarian masih nihil. Benda-benda ketiga penyelam pun belum kami lihat disekitar perairan," jelasnya.
Untuk diketahui, selain diduga petinggi Wulling yang hilang saat menyelam, dua Warga Negara Asing (WNA) asal China yang ikut menyelam dan berhasil selamat, keduanya di duga petinggi PT Huawei Tech Investment.
"Korban yang selamat yakni You shi Jie, Xu jun (L), Che Yin Xin, dan Yang Lixiang," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardy melalui pesan singkatnya, Selasa (5/11/2019).
Dia pun memastikan tim SAR Gabungan dari Polairud Polda Banten, Basarnas Banten, TNI AL hingga PMI terus melakukan pencarian disekitar perairan Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, Banten.
Baca Juga: Pencarian Penyelam Hilang di Sangiang Gunakan Drone Bawah Laut
Bahkan, Dokkes dan DVI Polda Banten pun disiagakan untuk memeriksa kesehatan petugas SAR dan melakukan pengecekkan untuk mengantisipasi hal yang tak di inginkan.
Tim Polairud Polda Bangen pun menerjunkan Remotely Operated Vehicle (ROV), untuk melihat kondisi di dalam laut.
"Hasil pencarian baik menggunakan drone bawah laut dan pengamatan penyisiran langsung belum mendapatkan hasil, korban belum diketemukan. Jika cuaca membaik, team akan terus melakukan pencarian. Mohon doa dari masyarakat supaya korban cepat ditemukan," jelasnya.
Sebelumnya sempat diberitakan bahwa pada Minggu (3/11/2019), tiga penyelam asal China hilang di sekitar Perairan Pulau Sangiang. Dugaan sementara, mereka terseret ombak bawah laut yang kuat.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Pencarian Korban dari Wuling Indonesia Gunakan Drone Bawah Laut
-
Pencarian Penyelam Hilang di Sangiang Gunakan Drone Bawah Laut
-
Bos Wuling Disebut Jadi Korban Hilang Saat Menyelam di Perairan Sangiang
-
3 Penyelam China Hilang Laut Pulau Sangiang Banten
-
3 Wisatawan China Hilang Saat Menyelam di Perairan Pulau Sangiang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana
-
Siapkan Ruang Khusus Disabilitas, Layanan Perbankan BRI Cilegon Lebih Personal dan Bermartabat