SuaraBanten.id - Sebanyak enam Warga Negara Asing (WNA) asal China melakukan penyelaman di perairan Pulau Sangiang. Namun nahas, tiga di antaranya hilang dan tiga lainnya selamat.
Mereka melakukan penyelaman pada Minggu (3/11/2019) kemarin. Kemarin juga mereka hilang.
"Kita (Basarnas Banten) mendapatkan laporan kehilangan (penyelam) malam tadi, sekitar pukul 21.30 wib," kata Keoala Basarnas Banten, Zaenal Arifin, melalui pesan singkatnya, Senin (4/11/2019).
Mereka menyelam terbagi dalam dua group, group pertama berisikan You Shi Jie (pria), Xu Jun (pria), dan Che Yin Xing (perempuan), ketiganya selamat. Grup kedua berisikan Tan Xuz Tao (pria), Wan Bzng Yang (pria) dan Tian Yu (pria), grup ini lah yang hilang dalam penyelaman.
"Korban melakukan penyelaman dalam group dengan tujuh orang, enam orang melakukan penyelaman, satu orang melakukan snorkling, yang snorkeling bernama Yang Lixiang (pria)," terangnya.
Pencarian pun dilakukan bersama anggota TNI AL dengan mengerahkan Kapal TNI AL (KAL) Tamposo, Badak dan Sangiang. Kemudian juga menerjunkan Helikopter Basarnas yang sedang melakukan latihan di Pantai Anyer, KN SAR Drupada Banten, ASDP Merak, KSOP Banten dan PMI.
"Kita lakukan pencarian bersama dengan seluruh potensi SAR yang ada," jelasnya.
Sampai kini mereka belum ketemu.
Sebanyak 10 personil tim khusus atau special group dari Basarnas Banten yang terdiri dari para penyelam diterjunkan utuk mencari mereka.
Baca Juga: Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam di Bak Mandi, Diduga Dianiaya Ayah Tiri
"Sudah berada dilokasi 10 orang, tim penyelam dari matra laut yang merupakan tim khusus Basarnas atau special grup, yang akan melakukan penyelaman untuk mencari para korban," kata Humas Basarnas Banten, Galih, melalui pesan singkatnya.
Penyelam di bagi dalam dua kelompok, kelompok pertama muncul ke permukaan laut sekitar pukul 14.45 wib. Tim kedua sempat muncul kemudian masuk ke dalam air lagi dan tidak muncul kembali. Dugaan sementara, para turis asal China ini terseret arus bawah laut.
Pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas Banten, TNI AL, Polairud Polda Banten, ASDP Merak, KSOP hingga PMI. Namun hingga kini belum mendapatkan hasil. Pencarian pun menggunakan helikopter Basarnas yang sedang melakukan latihan di Pantai Anyer, tiga unit kapal milik TNI AL, yakni KAL Tamposo, KAL Badak, dan KSL Sangiang. Hingga KN SAR Drupada Banten milik Basarnas pun dikerahkan.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Pelajar SMP Tenggelam di Kolam Renang Cilandak, Dua Tewas, Satu Kritis
-
Baru Sebulan Nikah, Rifqah Hilang di Laut Usai Terpeleset dari Kapal Feri
-
Tragis, Kakak Tewas Tenggelam Demi Selamatkan Adik di Danau Kampar
-
Korban Terakhir Bocah Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal
-
Tenggelam di Pantai Bantul, Putri Eks Pemain Persis Solo Ditemukan Tewas
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Patroli Siber Diperkuat! Polisi Kejar Pelaku Teror Bom Digital yang Sasar Sekolah di Tangsel
-
AgenBRILink Permudah Akses Keuangan di Kepulauan Mentawai, Tanpa Perlu ke Kantor Cabang
-
Kaur Keuangan Sikat Dana Desa Rp1 Miliar, Rekening Desa Petir Kosong Melompong, Pelaku Kini Buron
-
Pilar Ungkap Fakta Mengejutkan, Robohnya Billboard Raksasa Ciputat Akibat Pelanggaran Serius
-
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga! Korban Billboard Raksasa di Tangsel Merana, Harta Ludes Dijarah Maling