SuaraBanten.id - Kedutaan Besar (Kedubes) China dan Singapura meminta kepada Basarnas memperpanjang pencarian warga negaranya yang hilang saat melakukan penyelaman di Perairan Pulau Sangiang, Banten. Perpanjang pencarian tersebut diminta hingga tiga hari ke depan.
"Proses pencarian diperpanjang selama tiga hari kedepan, atas permintaa kedutaan China," kata Humas Basarnas Banten Galih pada Selasa (12/11/2019).
Lebih lanjut, Galih mengonfirmasi pencarian penyelam yang dilakukan pada Selasa (12/11/2019) masih nihil. Pencarian yang dilakukan masih difokuskan di sekitar perairan Pulau Sangiang, lokasi tiga penyelam tersebut hilang pada Minggu (3/11/2019) silam.
Menurut rencana, pencarian tiga hari ke depan akan difokuskan di sekitar perairan bagian barat Pulau Sumatera. Lokasi yang berdekatan dengan penemukan jasad mengapung yang diduga kuat merupakan salah satu dari tiga penyelam yang hilang.
"Hasil pencarian hari ini masih nihil. Fokus hari ini di Carita. Ke depan, fokusnya pencarian di Selatan Lampung, perairan Pulau Panaitan, Sumur, Carita dan Teluk Semangka," katanya.
Terkait hasil otopsi terhadap jenazah yang ditemukan nelayan di Perairan Lampung pada Senin (11/11/2019), masih belum diketahui hasilnya. Identifikasi masih dilakukan oleh tim DVI Mabes Polri dengan mengumpulkan berbagai macam data, seperti postmortem dan antemortem, baik dari pihak keluarga dan korban.
"Hasil otopsi masih menunggu tim DVI yang diperkirakan hasil baru diketahui setelah 7 hari, setelah diterima jenasah," jelasnya.
Sebelumnya, pencarian selama tujuh hari yang berahir pada Minggu (10/11/2019) telah diperpanjang tiga hari dan berahir Selasa (12/11/2019). Kemudian pencarian akan diperpanjang lagi selama tiga hari ke depan hingga Jumat (15/11/2019).
Kontributor : Yandhi Deslatama
Baca Juga: Pencarian 3 Penyelam WNA yang Tenggelam Diperluas Hingga Perairan Lampung
Berita Terkait
-
Pencarian 3 Penyelam WNA yang Tenggelam Diperluas Hingga Perairan Lampung
-
Turis Hilang di Pulau Sangiang, Keluarga Janjikan Hadiah Rp 1,5 Miliar
-
Tim Penyelam Mencari Tiga WNA China yang Hilang Hingga Palung Laut
-
Pencarian Penyelam WNA China yang Hilang Diperluas ke Perairan Ujung Kulon
-
Beredar Sayembara, Bisa Temukan Penyelam Tiongkok Dihadiahi USD 50 Ribu
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Penambang Batubara di Lebak Tewas, Bahaya Tambang Ilegal Disorot
-
Ibu Hamil di Cibodas Tidur Pakai Masker Tiga Lapis, Akibat Pembakaran Sampah Ilegal di Cibodas
-
Dihantam Badai, Kapal Pencari Ikan Kecelakaan di perairan Pulau Tinjil Pandeglang, Dua ABK Hilang
-
Sakit Hati, Santri di Serang Tewas Usai Tenggak 16 Butir Antimo
-
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, LamiPak Genjot Produksi 21 Miliar Kemasan