SuaraBanten.id - Setelah menjalankan serangkaian pemeriksaan, Arief (38), terduga penembakan anjing peliharaan (Beedo) di Perumahan Water Point, Desa Ciakar Kecamatan Panongan resmi ditetapkan menjadi tersangka.
Kapolres Tangerang Kota Kombes Sabilul Alif mengatakan atas perbuatan yang dilakukannya pada Senin (12/8/2019) lalu, pihak kepolisian menaikan status Arief dari saksi menjadi tersangka. Naiknya status tersangka tersebut, kata Sabilul, dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara.
"Dari hasil gelar perkara dapat disimpulkan dua alat bukti sebagai penguat unsur pidana telah terpenuhi," ungkap Bilul Sabtu (17/8/2019).
Sabilul menyebut, sebelumnya penyidik juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap pemilik anjing sebagai saksi. Kemudian untuk mencari dua alat bukti, petugas langsung mendatangi lokasi dan mendatangkan kedua saksi. Setelah itu, Sabilul mengatakan Arief terbukti melakukan pelanggaran.
Baca Juga: Seusai Diperiksa, Penembak Mati Anjing Beedo Urung Ditahan
"Membunuh, merusak, atau membuat sehingga tidak dapat digunakkan lagi atau menghilangkan binatang milik orang lain tanpa hak," kata Sabilul.
Sabilul menyebut, penetapan tersangka berdasarkan rumusan pasal 406 ayat (2) KUHP. Adapun ancaman hukuman, kata dia, adalah pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan.
"Kami akan melayangkan panggilan kepada saudara A sebagai tersangka pada hari Senin, 19 Agustus 2019," terangnya.
Sabilul menegaskan, penetapan tersangka itu murni atas dasar hukum bukan berdasarkan tekanan atau opini yang berkembang. Selain itu, dia menjelaskan, kasus itu merupakan atensi langsung dari dirinya yang mendapat pengaduan melalui media sosial.
"Jadi tidak ada intervensi atau karena berdasarkan dorongan opini publik," tegasnya.
Baca Juga: Penembakan Anjing Beedo, Senapan Angin Arief Biasa untuk Tembak Kelelawar
Sabilul juga menyatakan, meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun tersangka A tidak ditahan. Dikatakannya, ancaman hukumannya di bawah lima tahun penjara dan bukan tindak pidana tertentu.
Sabilul menambahkan, tersangka A tidak ditahan sampai kasus hukum itu memiliki kekuatan hukum tetap berdasarkan putusan pengadilan.
"Namun terhadap tersangka A dikenakan wajib lapor," katanya.
Kontributor : Muhammad Iqbal
Berita Terkait
-
Seusai Diperiksa, Penembak Mati Anjing Beedo Urung Ditahan
-
Kapolres: Bukan Hanya Pembunuh, Pemilik Anjing Juga Dapat Dipidana
-
Penembakan Anjing Beedo, Senapan Angin Arief Biasa untuk Tembak Kelelawar
-
Istri: Suami Saya Emosi Tembak Anjing Beedo dengan Senapan Angin
-
Penembak Anjing Beedo dengan Sadis di Tangerang Ditangkap!
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Wanita Penjaga BRI Link di Serang Tewas Dipalu di Kepala, Pelaku Gondol Uang Rp10 Juta
-
Saldo DANA Gratis Minggu 6 Juli 2025, Cek 3 Link DANA Kaget dan Tips Anti Kehabisan
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA
-
Xpander Picu Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Dua Orang Luka-luka
-
Kasus Dugaan Korupsi Jamkrida Diselidiki Polda Banten