SuaraBanten.id - Kapolres Tangerang Kota Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan dalam kasus anjing beedo, pemilik anjing juga dapat dipidana. Dalam perkara ini Sabilul mengatakan telah melakukan pemeriksaan terhadap dua pihak yang bermasalah.
Setelah ramai dibincangkan di media sosial, kasus pembunuhan terhadap anjing peliharaan bedoo ini membuat Sabilul geram. Lantaran, pembunuhan sadis hewan peliharaan tersebut menggunakan senapan angin yang biasa digunakan untuk olahraga.
Sabilul menjelaskan, meskipun telah memeriksa Arief, Titus sebagai pemilik anjing juga diminta keterangan sebagai saksi.
"Bukan hanya pembunuh hewan peliharaan yang dapat dipidanakan, namun pemilik hewan peliharaan juga dapat dipidanakan," kata Sabilul, Rabu (14/8/2019).
Baca Juga: Penembakan Anjing Beedo, Senapan Angin Arief Biasa untuk Tembak Kelelawar
Menurutnya, aturan yang dapat menjerat pemilik hewan peliharaan yakni, jika terbukti adanya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan pemilik hewan atas ketentuan yang sudah berlalu.
"Saya sampaikan bahwa pemilik hewan peliharaan itu juga terkena ancaman hukuman bila membiarkan hewan peliharaan lepas atau merusak lingkungan. Nggak menutup kemungkinan kalau pemilik anjing kena hukuman karena kita harus adil, kita juga sepakat bahwa hukum itu harus adil," kata Sabilul.
Sabilul menambahkan dari permasalahan kedua keluarga yang merupakan tetangga di Perumahan Water Point, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan ini keduanya sudah diperiksa dan dimintai keterangan.
"Pemilik sudah diperiksa sebagai saksi dan sebelumnya juga sudah ditangani dan memang sama-sama nggak merasa bersalah engga ada permintaan maaf satu sama lain," ujarnya.
Kata Sabilul, hingga saat ini pihaknya masih terus mendalami motif dari penembakan anjing yang terjadi di wilayah hukumnya.
Baca Juga: Istri: Suami Saya Emosi Tembak Anjing Beedo dengan Senapan Angin
"Nanti yah, masih di periksa motifnya apa," tukasnya.
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Vonis Bebas Eks Kadisperindag Kota Cilegon Dibatalkan Mahkamah Agung
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU
-
KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS Jelang Pemungutan Suara Ulang
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong