SuaraBanten.id - Istri penembak anjing beedo, Arief, Dewi mengaku suaminya emosi sampai harus menembak berkali-kali anjing beedo milik tetangganya. Lantaran anjing beedo menggonggong saat Dewi tengah olahraga.
Saat itu Senin (12/8/2019) dirinya bersama dengan anaknya tengah menggowes sepeda ke sekitar Perumahan Water Point, Kabupaten Tangerang, Banten. Namun saat melintas di depan kediaman tetangganya bernama Titus di Blok K15 Nomor 20 dirinya beserta sang anak dihampiri Beedo dengan gonggongan.
"Saya kaget. Anjing itu talinya panjang dan hampir kegigit, akhirnya saya jatuh," ungkap Dewi di halaman rumahnya, Rabu (14/8/2019).
Dewi mengalami luka memar di bagian lengan. Selain itu, akibat terjatuh pinggulnya pun sedikit nyeri, hal itu kemudian ia sampaikan kepada suami yang tengah berada di rumah.
"Suami saya terus ke sana. Dia kesalnya saya jatuh karena dikejar anjing bukan karena jatuh sendiri. Karena emosi suami saya menembak anjing itu dengan senapan angin," ujarnya.
Dewi mengklaim anjing kecil yang dimiliki Titus di halaman rumahnya terbilang agresif. Pasalnya, anaknya yang rutin bersepeda tersebut kerap menjadi incaran Beedo. Dewi menceriakan setelah insiden penembakan itu terjadi, Arif sang suami langsung membawa dirinya ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Hal itu membuat ia dan suaminya belum dapat menemui pemilik anjing yang tidak lain tetangganya itu.
"Saya sama suami ke rumah sakit. Karena emang kaki saya sakit. Tapi habis itu kami bicara dan meminta maaf ke rumah pemilik," ucapnya.
Bahkan menurut Dewi, permasalahan antara dia dan majikan Beedo telah sepakat untuk selesai. Namun begitu saat ini suaminya masih menghadap Mapolres Tangerang Kota untuk dimintai keterangan ihwal kepemilikan senapan angin.
"Disini juga banyak ko yang punya. Kalau suami saya sekarang di periksanya terkait senapan angin, karena untuk permasalahan saya dan pemilik anjing sudah selesai di Polsek Panonan semalam," tukasnya.
Baca Juga: Tanggapi Kerusuhan di Hongkong, Pemerintah RI Rilis Imbauan Perjalanan
Sementara itu, Polres Tangerang Kota mendalami kasus pembunuhan hewan peliharaan (anjing) Beedo yang ramai di media sosial. Saat ini terduga pelaku tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Tangerang Kota. Kapolres Tangerang Kota Kombes Pol Sabilul Alif membenarkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap Arief. Dia (Arief) diduga melakukan pembunuhan terhadap anjing peliharaan milik Titus yang tidak lain ialah tetangganya sendiri dengan menggunakan senjata angin miliknya.
"Kami sudah memanggil saksi pemilik dari senapan tersebut yang diduga pelaku. Pertama kita tanyakan adalah motif perbuatan dan kita periksa barang bukti yang digunakan," ungkap Sabilul di Puspemkab Tangerang Rabu (14/8/2019).
Namun begitu Kapolres belum dapat menjelaskan secara pasti hasil dari pemeriksaan yang telah dilakukan timnya terhadap Arief. Sabilul memastikan pemeriksaan terhadap Arief masih berlangsung hingga saat ini. Namun begitu terkait informasi yang beredar tentang adanya penodongan terhadap adik dari pemilik anjing, Sabilul belum dapat memastikan itu.
Kontributor : Muhammad Iqbal
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
UMP Banten 2026 Naik 6,74 Persen, Kota Cilegon Jadi yang Tertinggi di Tanah Jawara
-
Lonjakan Penumpang di Bakauheni Tembus 52.837 Orang pada Hari Raya Natal
-
Polda Banten Warning Pelaku Pungli di Tempat Wisata: Jangan Coba-Coba Ganggu Wisatawan
-
Revolusi Hijau Industri Cilegon, MLP dan MFI Siapkan Bus Listrik untuk Jemputan Karyawan
-
Setahun Curi Isi Elpiji 3 Kg, Direktur SPBE di Serang Raup Rp3,3 Miliar dari Tabung Rakyat