Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Minggu, 05 Mei 2019 | 10:31 WIB
Ilustrasi. [Suara.com/Andhiko Tungga Alam]

SuaraBanten.id - Ustaz Samsudin (44), tewas setelah menerima bacokan senjata tajam Romli Husen (32). Peristiwa tragis itu terjadi ketika Romli bertamu ke rumah korban di Kampung Keramat RT 2, RW 2, Desa Dadu Agung, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten.

Kapolsek Pabuaran AKP Yudha Hermawan menduga aksi pembunuhan itu karena Romli mengalami depresi setelah bercerai dengan istrinya. Pembacokan itu terjadi dini hari saat keluarga korban tengah beristirahat.

“Pelaku warga Bogor, dia datang ke rumah korban untuk silaturahmi. Korban ditemukan pertama kali oleh istrinya di ruang dapur dalam keadaan luka bacokan senjata tajam,” kata Yudha seperti dikutip Bantennews.co.id--jaringan Suara.com, Minggu (5/5/2019).

Kronologi pembunuhan ustaz itu terjadi pada ketika korban mempersilakan Romli menginap di rumahnya pada Rabu (1/5/2019). Tersangka tiba di rumah ustaz Samsudin pada sore sekitar pukul 17.00 WIB. Namun pada pukul 18.00, keluarga korban mendengar Romli berteriak di dalam kamar mandi saat hendak mengambil wudhu. Korban berserta keluarganya kemudian mencoba menenangkan pelaku dan memberinya makan.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Serukan #2019GantiPresiden Diganti #2019PrabowoPresiden

Sekitar pukul 04.00 WIB, Tak disangka, istri korban melihat Samsudin sudah tergeletak di dapur dengan luka parah akibat bacokan senjata tajam yang diduga dilakukan Romli.

Setelah kejadian itu, istri korban meminta pertolongan warga sekitar. Romli yang masih berada di rumah korban langsung ditangkap warga dan dihakimi. Pelaku bahkan sempat diikat di tiang listrik sebelum dijemput anggota kepolisian.

Menurut Yudha, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Dr Dradjat Prawiranegara untuk mendapatkan pertolongan. Namun sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

Terkait pembunuhan ustaz ini, polisi masih melakukan penyidikan untuk menggali motif dari tamu tersebut tega membunuh korban.

“Sekira jam 9 korban meninggal dunia d RSUD Dradjat Serang,” ujarnya.

Baca Juga: PAN Bakal Bahas Sanksi untuk Kadernya yang Membelot ke Jokowi

Load More