SuaraBanten.id - Ustaz DS, ternyata tak hanya melakukan pemerkosaan terhadap gadis di bawah umur bernama Mawar (nama samaran) yang merupakan murid di pengajiannya. Bahkan, korban yang diperkosa DS tak lain adalah ke kakak kandung korban, Bunga (nama samaran).
Ratman, kakak kandung kedua korban mengatakan aksi pelecehan itu terjadi ketika Bunga diajak ke rumah DS di Desa Plawad, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten.
"Tetehnya pernah dibawa-bawa, di sana ke rumahnya (DS), (terus) dibawa main (jalan-jalan)," kata Ratman, saat ditemui dikediamannya, Jumat (3/05/2019).
Ratman mengatakan, pemerkosaan itu yang menimpa adiknya itu terjadi setelah Hari Raya Idul Fitri pada 2018 lalu. Setelah mendengar cerita aksi pemerkosaan itu, Ratman pun lantas mengungsikan adikny ke rumah istrinya.
Baca Juga: Empat Orang Kelompok Anarko di Bandung dan Malang Jadi Tersangka
"Kejadiannya abis lebaran kemarin (2018). Setelah Saya nikah. Abis saya bawa ke rumah saya sama istri," terangnya.
Mencegah hal yang tidak di inginkan, Bunga dimasukan ke pesantren di wilayah Tangerang. Bunga diketahui masih berstatus pelajar di Madrasah Aliyah. Sedangkan adiknya, Mawar, duduk dikursi Kelas 1 MTs dekat rumahnya.
"Pengakuan dari warga tengah (RT 2) mah sama-sama suka, makanya tetehnya buru-buru mondok (Pesantren). Sekarang ini lagi dijemput," jelasnya.
Diketahui, kasus pedofil ini terungkap setelah aksi pemerkosaan terhadap Mawar terbongkar. Parahnya, bocah berusia 14 tahun itu diperkosa DS saat mengaji di rumahnya Sabtu (28/4/2019). Ustaz DS memperkosa muridnya saat sang istri dan anaknya tidak berada di rumah.
Setelah polisi mendapatkan laporan itu, polisi lalu meringkus ustaz cabul itu di rumahnya tanpa ada perlawanan. Kini, DS telah mendekam di penjara dan dijerat Undang Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Baca Juga: Polri: Ratusan Pelajar di Bandung Ikut-ikutan Paham Anarko karena Galau
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Pelaku Pedofilia Lecehkan 6 Anak di Kendari, Ini Sebab Orang Jadi Pedofil
-
Ustaz Perkosa Murid saat Istri Pergi, Alasannya Lagi Mengajar Ngaji Hafalan
-
Suruh Kenalan Bugil di Video Call, Birahi Endung Membuncah di Rumah Kosong
-
Diperkosa Duda Sehabis Buang Air, Nenek Minul Diseret ke Pohon Kelapa
-
Miris, Gadis 12 Tahun di Jambi Jadi Korban Pencabulan Paman Sendiri
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
Miris! Tiga Tahun Puluhan Siswa SD di Pandeglang Belajar di Teras Sekolah
-
Ratusan Ojol Kepung Pendopo Gubernur Banten, Tolak 'Ongkos Murah' dan Minta Naikan Argo
-
Paspampres Gadungan yang Tipu Ratu Zakiyah, Istri Mendes Dituntur 2,5 Tahun Penjara
-
Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI