Siswa SMAN 1 Cimarga Ditampar Kepsek Ternyata Bukan Perokok Berat, Wakasek Ungkap Fakta Mengejutkan

Hal itu diungkapkan oleh salah seorang guru sekaligus Wakasek Humas SMAN 1 Cimarga, Dhea. Menurutnya, sosok ILP memang bukan siswa yang berprestasi di sekolah.

Andi Ahmad S
Rabu, 15 Oktober 2025 | 21:06 WIB
Siswa SMAN 1 Cimarga Ditampar Kepsek Ternyata Bukan Perokok Berat, Wakasek Ungkap Fakta Mengejutkan
Kepala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten Dini Fitria (kanan) dan salah satu siswa kelas XII, Indra Lutfiana Putra (17), saling menyampaikan permintaan maaf di Kota Serang, Rabu (15/10/2025) [Suara.com/ANTARA]
Baca 10 detik
  • Siswa SMAN 1 Cimarga ditampar Kepsek karena merokok dan tidak jujur saat ditegur di sekolah.

  • Aksi penamparan Kepsek berujung laporan polisi dari orang tua siswa dan Kepsek dinonaktifkan.

  • Ratusan siswa sempat mogok belajar memprotes tindakan Kepsek, namun kini mereka sudah kembali sekolah.

SuaraBanten.id - ILP (17) siswa kelas XII SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten yang ditampar kepala sekolah karena kedapatan merokok di lingkungan sekolah dikenal sebagai siswa yang tidak bermasalah.

Hal itu diungkapkan oleh salah seorang guru sekaligus Wakasek Humas SMAN 1 Cimarga, Dhea. Menurutnya, sosok ILP memang bukan siswa yang berprestasi di sekolah, namun juga bukan siswa yang kerap bermasalah.

"Untuk si anak sendiri memang anak yang tergolong biasa aja, bukan yang bandel banget. Paling hanya terlambat kesiangan atau ke kantin saat jam pelajaran. Kalau bolos ga pernah, bukan yang seperti itu," kata Dhea ditemui di SMAN 1 Cimarga, Rabu (15/10/2025).

Diakui Dhea, insiden penamparan yang dialami ILP oleh kepala sekolah pada Jumat (10/10/2025) lalu, menjadi kejadian pertama bagi dirinya sepanjang bersekolah di SMAN 1 Cimarga.

Baca Juga:Ini Alasan Sebenarnya Dindikbud Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga

"Belum pernah, baru kali ini ketahuan merokok," ujarnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, ratusan siswa SMAN 1 Cimarga melakukan aksi mogok sekolah usai ILP mendapat tamparan oleh kepala sekolah karena kedapatan merokok di lingkungan sekolah pada Jumat (10/10/2025) lalu.

Wakasek Humas SMAN 1 Cimarga, Dhea [Yandi Sofyan]
Wakasek Humas SMAN 1 Cimarga, Dhea [Yandi Sofyan]

ILP menjelaskan bahwa saat ditegur karena merokok di sekitar lingkungan sekolah, ia sempat membuang rokok namun dituduh berbohong sehingga pemukulan terjadi.

Menurut ILP, ia awalnya nongkrong sambil merokok di warung dekat sekolah; ketika ketahuan, ia mengatakan sudah membuang puntung rokok namun diminta mencari kembali oleh kepala sekolah.

“Enggak ketemu (puntung rokoknya), lalu kepsek bilang saya bohong," kata ILP.

Baca Juga:Ditampar Kepsek hingga Dirujak Netizen, Mental Siswa Perokok Ini Disebut Kuat: Ibunda Justru Drop

"Terus beliau marah, nendang saya di punggung, terus nampol saya di pipi kanan. Kepsek juga bilang goblok, anjing, terus nyuruh saya nyari lagi rokoknya, padahal udah enggak ada,” sambungnya.

Kontributor : Yandi Sofyan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak