Sungai Cirarab meluap, Empat Kecamatan di Kabupaten Tangerang Terendam Banjir

Empat kecamatan di Kabupaten Tangerang, Banten terendam banjir seiring sungai Cirarab meluap akibat intensitas hujan tinggi sejak Senin, 7 Juli 2025 malam.

Hairul Alwan
Selasa, 08 Juli 2025 | 13:01 WIB
Sungai Cirarab meluap, Empat Kecamatan di Kabupaten Tangerang Terendam Banjir
Sejumlah warga Kampung Sereh, Desa Kadu Jaya, Curug, Kabupaten Tangerang melintas di genangan banjir yang merendam permukiman. Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras dan Sungai Cirarab meluap [Azmi Samsul Maarif/ANTARA]

SuaraBanten.id - Sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Tangerang, Banten terendam banjir seiring sungai Cirarab meluap akibat intensitas hujan tinggi sejak Senin, 7 Juli 2025 kemarin.

Berdasarkan Data BPBD Kabupaten Tangerang, keempat kecamatan itu yakni, kecamatan Curug, Kelapa Dua, Pasar Kemis, dan Legok.

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang Agun Guntara mengungkapkan, bencana banjir yang berdampak terhadap ribuan jiwa ini merendam dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari 40 centimeter hingga dengan satu meter lebih.

"Rendaman banjir diakibatkan oleh luapan aliran sungai Cirarab akibat curah hujan deras yang terjadi sejak Senin (7 Juli 2025)," jelasnya dilansir dari ANTARA, Selasa 8 Juli 2025.

Baca Juga:Truk Sampah DLHK Tangerang Kebakaran, Diduga Akibat Konsleting

Kata dia, akibat banjir tersebut sebanyak 725 jiwa lebih atau 140 Kepala keluarga (KK) terdampak.

Agun mengungkapkan, sebagian warga terdampak banjir telah dievakuasi dan pengamanan ke tempat pengungsian yang disediakan.

"Banjir yang menggenangi empat wilayah ini terjadi sejak pukul 18.00 WIB malam dengan ketinggian air hingga mencapai 60 centimeter," ungkapnya.

Tim BPBD Kabupaten Tangerang hingga kini masih terus melakukan pemantauan dan monitoring di beberapa titik banjir tersebut.

Pemantauan dan monitoring itu dilakukan sebagai upaya penanganan dan evakuasi terhadap korban yang masih membutuhkan bantuan.

Baca Juga:Xpander Picu Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Dua Orang Luka-luka

Sedangkan untuk pendistribusian bantuan logistik atau keperluan pangan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait serta bidang rehabilitasi dan rekonstruksi pada kebencanaan.

"Hingga saat ini banjir masih menggenangi beberapa permukiman warga. Yang paling parah terjadi di Dewa Kadu Jaya, Curug, di sana ketinggian air cukup parah," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini